Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Persiapkan Generasi Emas, Guru Dituntut Implementasikan Kurikulum 2013
Oleh : Khoiruddin
Jum'at | 02-05-2014 | 19:15 WIB
hardiknas-di-Karimun1jpg.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyerahkan piagam pada guru yang sudag mengabdi puluhan tahun.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dalam rangka mempersiapkan generasi emas, para guru dan pemangku kepentingan lainnya diajak untuk bersama-sama menyukseskan implementasi Kurikulum 2013. Dengan demikian akan tercipta peserta didik yang memiliki kompetensi secara utuh yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dalam amanatnya pada pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2014 di halaman Kantor Bupati Karimun, Jumat (2/5/2014). Perayaan Hardiknas di Kabupaten Karimun kali ini mengambil tema 'Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul'.

Wakil Bupati Karimun yang tampil sebagai pemimpin upacara juga membacakan amanat Mendikbud Muhammad Nuh. Dalam amanatnya, Mendikbud menekankan perlunya penguatan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan tentang pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Selain itu untuk mengomunikasikan atau mensosialisasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan pendidikan nasional.

Pemerintah Pusat telah menyediakan kebijakan dan program, diantaranya dana BOS, bantuan siswa miskin (BSM), penempatan guru secara merata, bantuan operasional untuk penguruan tinggi negeri (BPTON).

"Alhamdulillah, kebijakan dan program tersebut telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hasil itu ditandai antara lain dengan kenaikan angka partisiapasi kasar (APK) yang cukup memuaskan dan lebih inklusif terutama pada tingkat SMP/MTs, SMA/A/K dan perguruan tinggi," ujar Mendikbud dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Bupati Aunur Rafiq.

Pemerintah Pusat, katanya lagi, juga telah menciptakan pendidikan terkait dengan kualitasnya. Yang mana kualitas tersebut dipenagaruhi oleh tiga hal, yakni ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum serta sarana dan prasarana. Beberapa kebijiakan dan program yang telah ditetapkan, antara lain pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan Kurikulum 2013, rehabilitasi sekolah rusak, baik rusak berat, sedang maupun rusak ringan.

"Melalui penerapan Kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, serta pengawas. Hal itu juga merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukaan pelajaran," ungkapnya.

Mendikbud juga mengajak para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyukseskan implementasi Kurikulum 2013. Dengan demikian akan tercipta peserta didik yang akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal itu juga dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas.

Usai pelaksanaan upacara, Wabup Aunur Rafiq menyempatkan diri menyerahkan piagam penghargaan (satya lencana) kepada PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, yang masa kerjanya mulai dari 10, 20 sampai 30 tahun.

Kadisdik Karimun, MS. Sudarmadi, menjelaskan, penerima penghargaan pada Hardiknas kali ini ada 18 orang, yang masa kerjanya sudah 30 tahun sebanyak 5 orang, 10 tahun 4 orang, 20 tahun 9 orang. Wakil Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada siswa SMPN I Karimun, Darul Baida, yang meraih juara III Hafidz Qur'an tingkat nasional.

Upacara Hardiknas kali ini dihadiri FKPD dan seluruh SKPD Kabupaten Karimun. Sedangkan peserta upacaranya terdiri dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karimun dan pelajar jenjang SD sampai SMA, serta mahasiswa Universitas Karimun.

Editor: Redaksi