Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal UN Anambas Dititipkan di Kantor Polisi
Oleh : Nursali
Kamis | 01-05-2014 | 16:41 WIB
anambas-kadisdik.gif Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Untuk menjamin tidak adanya kebocoran soal Ujian Nasional tingkat SLTP di Kabupaten Kepulauan Anambas, soal UN dititipkan di kantor polisi. Saat ini dua tempat penitipan soal UN tersebut yakni Polsek Siantan dan Polsek Jemaja. Penitipan soal UN tersebut atas koordinasi antara Polisi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Saat ini soal UN sudah kita titipkan di Polsek Siantan dan Polsek Jemaja. Soal akan tetap ada disana sebelum dilaksanakan UN tanggal 5 Mei mendatang. Hal ini kita lakukan untuk menjamin kerahasiaan soal agar tidak sampai bocor," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto kepada wartawan, Kamis (1/5/2014).

Herianto menambahkan, soal UN tersebut akan didistribusikan ke pulau pada Sabtu(3/5/2014) mendatang dengan pengawalan pihak kepolisian dan didampingi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Untuk soal yang ada di kecamatan Siantan akan dibagikan ke beberapa wilayah seperti didistribusikan ke Mapolsek Palmatak, di Desa Kiabu, Mengkait, Genting dan Telagak yang ditempuh dengan menggunakan jalur laut.

"Saat pendistribusian soal UN hingga selesai UN tetap dalam pengawalan pihak kepolisian. Nanti juga saat UN polisi ada yang bertugas untuk menjaga keamanan di setiap sekolah yang melaksakan UN," kata Herianto.

Menurut Herianto, saat pelaksanaan UN pihaknya akan menggunakan sistim silang sehingga antara siswa yang satu dengan yang lainnya tidak bisa saling menyontek."Sistimnya sama seperti biasa, sistim silang sehingga para siswa tidak bisa menyontek karena setiap siswa beda mata pelajaran yang akan di UN kan," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aekitar 661 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) akan melaksanakan Ujian Nasional selama tiga hari yakni pada Senin (5/5) hingga Rabu (7/5) mendatang. Dari 661 siswa tersebut tersebar di 21 sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Editor: Dodo