Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SBY Beri Masukan Pemerintahan Baru, sebelum Pamitan
Oleh : Surya
Rabu | 30-04-2014 | 17:05 WIB
presiden-sby-2614800@1.jpg Honda-Batam
Presiden Susilio Bambang Yudhoyono

BATAMTODAY.COM, Jakarta -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan masukan kepada pemerintahan baru yang akan terbentuk pada 20 Oktober 2014 mendatang. Sebab, SBY menerima kedepan akan makin banyak tantangan yang akan dihadapi Indonesia



Tantangan tersebut seperti beberapa tahun terakhir, saat krisis ekonomi global mempengaruhi ekonomi di Indonesia. Pemerintah baru ke depan harus membuat rencana ekonomi yang matang dan kuat.

"Pemerintahan baru ke depan harus bisa membuat ekonomi yang matang dan kuat," kata SBY diselah-sela Musrembang yang dihadiri para kepala daerah dari 34 provinsi se-Indonesia  di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Tantangan selanjutnya, kata SBY, meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya untuk mengurangi pengangguran. Selanjutnya penegakan hukum dengan memberantas korupsi.

"Hukum di Indonesia harus ditegakkan. Penegakan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu," ujar Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Di akhir pidato, SBY mengucapkan permintaan maaf jika selama bertugas ada hal yang tidak berkenan. "Semuanya untuk rakyat kita. Namun demikian saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut sejumlah kepala daerah mendapat penghargaan  Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2014 dari  Kementerian PPN/Kepala Bappenas.

Penghargaan diberikan beberapa kategori di antaranya Anugrah Pangripta Nusantara kepada provinsi baik dan terbaik dalam pengusulan perencanaan pembangunan.

Provinsi terbaik penerima Anugrah Pangripta Nusantara Utama adalah D.I.Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Gubernur Jatim Soekarwo yang menerima penghargaan itu mengaku sangat senang daerahnya terpilih sebagai salah satu yang terbaik.

"Ini berarti timnya kompak untuk menyusun kabupaten atau kotanya yang bagus. Profesional. Semoga bisa terus dipelihara koordinasi yang komprehensif itu," ujar Soekarwo pada JPNN, Rabu (30/4).

Adapun provinsi baik penerima Anugrah Pangripta Nusantara Pratama adalah Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, diserahkan pula penghargaan untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan MDGs Terbaik periode 2011-2013 kepada provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi mengaku setelah mendapat penghargaan ini daerahnya termotivasi untuk meningkatkan kinerja lebih baik. Prioritasnya ke depan adalah  meningkatkan pemenuhan sarana dasar masyarakat NTB seperti air bersih, perumahan layak huni dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.

"Alhamdulilah, yang paling penting MDGs, NTB bisa secara signifikan, bisa melakukan upaya-upaya mendapat pencapaian MDGs secara keseluruhan. MDGs intinya adalah pelayanan dasar, jadi kami bersyukur dapat ini, mudah-mudahan bisa kami tingkatkan," kata Zainul.

Editor : Surya