Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semua Sekolah Reguler di Tanjungpinang Dimungkinkan Menjadi Sekolah Inklusi
Oleh : Habibi
Kamis | 24-04-2014 | 18:43 WIB
IMG-20140424-00319.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat meninjau SMP Negeri 6, belum lama ini.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Semua sekolah di Tanjungpinang dimungkinkan untuk menjadi sekolah inklusi sehingga anak-anak berkebutuhan khusus bisa ditampung di sekolah reguler.

Apalagi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sudah melakukan gebrakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan bekerja sama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

"Bukan tidak mungkin semua sekolah reguler menjadi sekolah inklusi, karena anak berkebutuhan khusus juga ada klasifikasinya. Ada juga kok yang bisa belajar di sekolah reguler," kata Lis kepada BATAMTODAY.COM, saat ditemui di Plaza Hotel Tanjungpinang, Kamis (24/4/2014).

Dia menegaskan, anak berkebutuhan khusus tidak boleh dikucilkan. Sekolah reguler juga harus menerima ABK jika memang anak tersebut patut dan mampu untuk bersekolah di situ. Namun jika memang tidak bisa, langsung direkomendasikan kepada orang tua agar menyekolahkan ke sekolah luar biasa saja.

"Dengan sekolah inklusi, itu juga membantu SLB karena memang SLB sekarang juga kepenuhan dan masih kekurangan guru. Itu akan kita bicarakan kembali nanti. Yang jelas, mutu pendidikan di Tanjungpinang harus meningkat dan anak berkebutuhan khusus juga perlu mendapatkan pendidikan yang layak. Itu akan kita bicarakan lagi nanti," kata Lis. (*)

Editor: Roelan