Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tutup Hari dengan Penguatan 13 Poin

Selangkah Lagi, IHSG Dekati Level 3.900
Oleh : sumantri
Jum'at | 20-05-2011 | 18:06 WIB
Grafik_IHSG_Pada_PEnutupan_Perdagangan_Jumat_20_Mei_2011.png Honda-Batam

Grafik IHSG Pada PEnutupan Perdagangan Jumat 20 Mei 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan menguat 13 poin dan mencetak rekor baru. Atas penguatan ini, IHSG semakin dekati level 3.900. Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis 3,750 poin (0,09%) ke level 3.863,560. Indeks melaju atas dorongan penguatan bursa Wall Street semalam.

IHSG kembali tembus rekor intraday tertingginya, kali ini di level 3.870,536. Posisi intraday tertinggi sebelumnya diraih IHSG kemarin pada level 3.867,268. Setelah naik tinggi, laju penguatan IHSG sedikit tertahan oleh profit taking sehingga penguatannya sedikit terhambat dan sempat jatuh hingga ke posisi 3.855,890. 

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 5,273 poin (0,13%) ke level 3.865,083. Aksi ambil untuk terjadi di saham-saham tambang dan properti dan mneghambat laju indeks. Aksi ambil untung tak berhenti begitu saja, pada perdagangan sesi II, IHSG sempat jatuh kembali ke zona merah. Namun, penguatan saham-saham perkebunan membuat indeks kembali menanjak.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat 20 Mei 2011, IHSG ditutup menguat 13,143 poin (0,34%) ke level 3.872,953. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik tipis 2,466 poin (0,35%) ke level 691,844.

"Baru saja kemarin mencetak rekor, kini raihan tertinggi sepanjang sejarah IHSG kembali dipecahkan. Saham-saham berbasis agrikultur dan industri dasar memimpin kenaikkan bursa dengan menguat signifikan hingga lebih dari 1 persen," ungkap pengamat Bursa Nico Jockenhere, seperti dikutip batamtoday dari keterbukaan informasi IDX, Jumat 20 Mei 2011.

Transaksi investor yang melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) tipis senilai Rp 88,377 miliar di seluruh pasar cukup membantu pertahanan IHSG di jalur hijau. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 90.413 kali pada volume 5,418 miliar lembar saham senilai Rp 4,868 triliun. Sebanyak 105 saham naik, 113 saham turun, dan 115 saham stagnan.

Bursa Hong Kong dan BEI menjadi bursa yang masih mampu menguat sore ini, sisa bursa regional lainnya jatuh ke teritori negatif. Bursa Jepang melemah akibat tak menentunya prospek industri energi setempat setelah Tokyo Electric power Co mengumumkan penurunan target profit full year. Indeks Komposit Shanghai (Cina) turun tipis 1,19 poin ke level 2.858,38, Indeks Hang Seng (Hongkong) naik tipis 36,01 poin ke level 23.199,39, Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah 13,74 poin ke level 9.607,08 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) terkoreksi 9,61 poin ke level 3.162,95.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya adalah saham berkode emiten DSSA yang naik 1000 poin ke level Rp19.000, ASII naik 900 poin ke levl Rp62.000, INTP juga naik naik 650 poin ke level Rp24.450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara GGRM turun 550 ke Rp43.700, LMSH turun 200 poin ke level Rp4.900, POLY turun 120 poin ke level Rp375.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp8.535 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp8.550 per dolar AS.