Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Penyebab Kebakaran di Pelantar KUD

Polres Tanjungpinang Bingung dengan Hasil Investigasi Puslabfor Medan
Oleh : Agus Haryanto
Rabu | 16-04-2014 | 17:09 WIB
tim_puslabfor_medan_olah_tkp_di_pelantar_dua.jpg Honda-Batam
Tim Puslabfor Medan saat melakukan olah TKP di lokasi bekas kebakaran di Pelantar KUD Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang bingung dengan surat rekomendasi hasil investigasi tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Medan atas dugaan penyebab kebakaran di Pelantar KUD, awal Desember tahun lalu. Pasalnya, tim forensik itu tidak secara gamblang menyatakan penyebab kebakarannya.

"Hasil rekom dari Puslabfor Medan menyatakan, penyebab kebakaran (di Pelantar KUD) karena barang yang mudah terbakar," kata Iptu Efendi, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tanjungpinang, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (16/4/2014).

Dari hasil investigasi tersebut, Efendi mengaku kesulitan untuk mengungkap penyebab kebakaran di Pelantar KUD, apakah sengaja dibakar atau hanya terbakar. Pasalnya, tidak ada penjelasan resmi dari Puslabfor untuk memastikan benda atau barang penyebab kebaran.

"Kalau ditanya, kita pun bingung. Sebab rekom dari hasil olah TKP dan barang bukti yang diamankan Puslabfor Medan ini tanggung (mengambang, red), tidak dijelaskan barang apa penyebab kebakaran itu," keluhnya.

"Tentu saja sampai saat ini kita masih kesulitan mencari tahu penyebabnya. Sebab, untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, polisi harus mempunyai bukti dan saksi. Tapi, jangankan nama pelaku, barang bukti penyebab kebakaran hingga saat ini belum ditemukan," imbuhnya.

Efendi mengakui pihaknya akan kembali menanyakan kepada tim Puslabfor Medan mengenai hasil rekom olah TKP yang telah dikirim tersebut dan meminta penjelasan mengenai barang apa yang mudah terbakar tersebut.

Sebelumnya, dari hasil investigasi tim forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Medan, kebakaran yang meludeskan ratusan ruko dan kios itu dinyatakan bukan disebabkan arus pendek, tapi diduga sengaja dibakar atau terbakar.

Hasil investigasi Puslabfor Medan ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Oxy Yudha Pratista, kepada BATAMTODAY.COM pada Selasa (8/4/2014) lalu, atau setelah berbulan-bulan penyebab kebakaran di Pelantar KUD itu menjadi misteri.

"Hasil Puslabfor Medan sudah keluar. Mereka menyatakan penyebab kebakaran di Pelantar KUD bukan karena arus pendek, melainkan dua opsi, dibakar atau terbakar. Sebab, saat kejadian, listrik sedang padam," papar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Oxy Yudha Pratista. (*)

Editor: Roelan