Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal UN Matematika IPA di SMAN 5 Batam Tertukar dengan Soal Paket C
Oleh : Gokli
Selasa | 15-04-2014 | 15:31 WIB
sman_5.jpg Honda-Batam
SMA Negeri 5 Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ujian Nasional (UN) di SMAN 5 Batam pada hari kedua, sempat terkendala. Sebab, satu ruangan yang berjumlah 13 orang siswa tak kebagian soal, lantaran tertukar dengan soal ujian untuk Paket C pada saat mata pelajaran Matematikan IPA, Selasa (15/4/2014) pagi.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kurikulum, Ermawalis mengatakan satu ruangan yang terdiri dari 13 siswa terpaksa ujian dengan soal sisa dan soal cadangan. Bahkan, satu orang siswa terpaksa ujian dengan soal photo kopian, dalam artian dua orang siswa di ruangan tersebut ujian dengan soal yang sama.

"Begitu soalnya kita buka ternyata isinya soal ujian untuk Paket C. Langsung kita koordinasikan ke Dinas, diarahkan untuk menggunakan sisa soal dari ruangan lain. Itupun masih ada yang kurang satu, solusinya kita photo kopi, dan dibuatkan berita acara," jelasnya, ditemui di SMAN 5 Batam, daerah Sagulung.

UN yang sudah berjalan selama dua hari berlangsung dengan lancar yang diikuti 367 siswa dari 4 lokal jurusan IPA dan 6 lokal jurusan IPS. Pada hari pertama UN, disekolah tersebut satu orang siswa sempat depresi sehingga telat untuk melingkari Lembar Jawaban Kerja (LJK)-nya.

"Hari pertama satu orang siswa depresi, sempat keluar masuk ke toilet, jadinya telat untuk melingkari LJK. Terpaksa kita minta tolong kepada pengawas diberi tambahan waktu 10 menit," katanya.

Ermawalis yang didampingi Waka Humus, Maihartis tak menampik pihak Disdik Batam teledor dalam membagi paket soal. Sebab, soal UN Matematika IPA yang tertukar dengan soal UN Paket C sama sekali bukan kesalahan pihak guru.

"Tulisan pada kotak luarnya pas, Matematika IPA. Cuman isinya setelah dibuka soal UN untuk Paket C. Kita tak tahu apa penjelasan Dinas, yang koordinasi langsung kepala sekolah," paparnya.

Ditambahkan Maihartis, guru di SMAN 5 Batam optimis semua siswanya peserta UN lulus dengan nilai yang baik. Pasalnya, selain belajar pemantapan sekolah, peserta UN tersebut sudah tiga kali mengikuti ujian try out, dimana soal-soal yang diujikan tak jauh beda dengan apa yang sudah pernah dipelajari.

"Nilai kelulusan try out murni 30-50 persen. Tapi kita berharap siswa mampu menjawab soal-soal UN, karena tidak jauh beda dengan soal standar kelulusan yang sudah pernah dipelajari," tutupnya.

Editor: Dodo