Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lis Imbau Pengawas UN Jangan Buat Siswa Stres
Oleh : Habibi
Senin | 14-04-2014 | 10:50 WIB
Lis_buka_sampul_UN.jpg Honda-Batam
Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Kadisdikbud Dadang sedang membuka segel soal UN.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengingatkan pengawas ujian wajib menjaga kondisi psikologis siswa agar tidak merasa tertekan saat mengikuti ujian nasional (UN).

"Berilah rasa nyaman bagi para siswa dengan menebar senyum. Jangan buat mereka stres," kata Lis kepada para pengawas ujian, sebelum membuka segel soal UN di SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Senin (14/4/2014).

Menurut Lis, dalam ujian yang terpenting adalah bagaimana membuat suasana menjadi nyaman sehingga peserta ujian tidak stres. Karena, sepandai-pandainya siswa yang dalam keadaan tertekan karena pengawas ujiannya terlalu sangar, bisa saja membuat siswa tersebut menjadi grogi sehingga membuatnya lupa akan apa yang sudah dipelajarinya.

Oleh karena itu, sekali lagi Lis mengingatkan para pengawas supaya tidak menjadi pengawas killer.  Sudah bukan zamannya lagi ada pengawas killer," tegas Lis.

Usai membuka sampul, Lis bersama rombongan meninjau beberapa ruang ujian sambil tak lupa memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang, mengatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan UN kali ini. Hanya saja ada beberapa siswa yang sakit sehingga tidak bisa mengikuti ujian di sekolahnya. Mereka akan mengikuti ujian nasional susulan.

Dadang juga menegaskan, akan ada bonus bagi siswa yang memperoleh nilai 10 atau masuk dalam 10 besar se-Tanjungpinang.

"Ini bentuk penghargaan bagi siswa berprestasi, termasuk gurunya juga. Oleh karena itu, jangan takut untuk berprestasi karena hadiah sudah menanti," ujar Dadang.

Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Wali kota Tanjungpinang, Syahrul, juga membuka sampul soal UN di SMK Negeri 1. Syahrul juga mengimbau kepada pengawas agar menjaga psikologis siswa dan tidak membuat mereka stres.

Ujian Nasional ini akan berlangsung selama tiga hari, 14 - 16 April 2014. Syahrul sendiri sangat optimis pelaksanaan UN kali ini berjalan lancar tanpa menemui hambatan dan mencapai tingkat kelulusan sesuai harapan. (*)

Editor: Roelan