Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tegakan Disiplin, Kasat Polair Razia Anggota
Oleh : Charles
Kamis | 19-05-2011 | 18:43 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Guna menegakkan disiplin para anggotanya, Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Tanjungpinang lakukan razia kendaraan beserta kelengkapannya terhadap anggotanya. Razia langsung dipimpin oleh Kasat Polair AKP Rusdwiantoro, Kamis 19 Mei 2011 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Penegakan disiplin terhadap anggota itu disejajarkan dengan wacana kebijakan yang dilaksanakan Polres Tanjungpinang. Selain itu dari razia ini saya melihat kendaraan anggota masih banyak yang tidak lengkap," kata AKP Rusdwiantoro kepada wartawan.

Sebelumnya, kata Rusdwiantoro, saat pertama menjabat dirinya juga sudah melakukan himbauan kepada para anggotanya untuk melengkapi sepeda motor dan kendaraan yang digunakan.

"Baik itu dokumen atau kelengkapan teknis lainnya, karena sebagai polisi kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,"ujarnya.

Tapi meskipun sudah diberikan himbauan berkali-kali tetapi para anggota tidak melaksanakan himbauan tersebut, akhirnya Rusdwiantoro pun mengambil tindakan tegas.

Ia memimpin langsung razia di sekitar kantor Polair di Pelantar I Tanjungpinang, dan langsung memanggil beberapa anggota Satlantas untuk melakukan tilang.

Hasilnya ada empat sepeda motor yang langsung ditilang dan diangkut ke Mapolres Tanjungpinang. Keempat sepeda motor tersebut tidak dilengkapi dengan kelengkapan teknis, seperti kaca spion, bahkan ada satu sepeda motor Yamaha RX King, yang nomor polisinya palsu.

"Langsung ditilang, dan sepeda motor diangkut ke Polres Tanjungpinang," paparnya.

Selain penindakan untuk sepeda motor tersebut, ia juga menegakkan disiplin untuk para anggotanya yang tidak mengikuti apel pagi.

"Jika tidak menghadiri apel sebanyak tiga kali, kita buat laporan tertulis, dan kita teruskan ke P3D atau provost," tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa polisi merupakan salah satu panutan bagi masyarakat selama ini, dan selama ini polisi selalu menilang masyarakat yang kendaraannya tidak lengkap, akan tetapi masih banyak polisi yang juga tidak melengkapi kendaraannya.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena sebagai panutan kita harus memberikan contoh terlebih dahulu kepada masyarakat, jika kita sudah memberikan contoh untuk mentaati peraturan, dan masyarakat tidak mentaati peraturan maka kita boleh menindak tegas masyarakat, tapi jangan sampai kita tidak mentaati peraturan, tapi menindak masyarakat yang juga tidak taat peraturan," tegasnya.