Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Hari Sudah Terima Laporan, Polsek Batam Kota Belum BAP Pelapor Pengrusakan Mobil
Oleh : Hendra Zaini
Sabtu | 05-04-2014 | 11:47 WIB
mobil_nsinggolan1.jpg Honda-Batam
Taman Adek Nainggolan dan mobilnya yang dirusak orang diduga stres.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pengrusakan mobil Toyota Corona BP 1148 TZ milik Taman Adek Nainggolan (43), pemilik rumah makan Golansi di Komplek Gading Mas, Sei Panas, yang dilaporkan di Polsek Batam Kota terkesan jalan di tempat. Sebab, hingga saat ini korban pelapor belum pernah di-BAP penyidik terkait laporannya.

Padahal, kasus pengrusakan kaca mobil milik Taman yang terjadi pada Rabu (2/4/2014) lalu, langsung dilaporkan ke Polsek Batam Kota pada saat itu juga. Bahkan, polisi yang sudah mengamankan pelaku Herman, tak langsung menahan namun ditipkan ke Shelter Dinsos Batam dengan alasan pelaku stres (depresi).

Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein, yang dikonfirmasi pada Kamis (3/4/2014) lalu, terkait laporan pengrusakan mobil tersebut, mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga pelaku, pelaku mengalami stres berat dan sering mengamuk saat di rumah. Sehingga keluarga tak berani menerima kembali pelaku.

"Keluarga pelaku mengatakan pelaku mengalami stres. Kami awalnya hendak mengembalikan pelaku ke keluarga, namun keluarga menolak hingga akhirnya dititipkan ke Dinsos Batam," kata Suherman.

Beralasan pelaku mengalami gangguan jiwa, meski hanya berdasarkan keterangan keluarga, sehingga tak bisa diproses hukum, seakan-akan kasus ini tak ditindaklanjuti penyidik Polsek Batam Kota. Bahkan saksi korban pun tak kunjung di-BAP meski sudah tiga hari terima laporan.

Informasi terakhir, pelaku pengrusakan diketahui kabur dari Shelter Dinsos Batam. Kabar kaburnya pelaku itu membuat korban menjadi ketakutan jika pelaku kembali mendatanginya.

"Saya ditelpon polisi Polsek Batam Kota, mereka mengatakan pelaku kabur dari Shelter Dinsos Batam. Saya semakin takut dengan kejadian ini, saya sudah melapor kemarin namun tak ditanggapi sebab saya sama sekali belum di-BAP," kata Taman, Sabtu (5/4/2014).

Diberitakan sebelumnya, Taman Adek Nainggolan (43), pemilik rumah makan Golansi di Komplek Gading Mas, Sei Panas merasa kesal setelah kaca mobil miliknya, Toyota Corona BP 1148 TZ, dipecahkan orang, Rabu (2/4/2014) sekitar pukul 5.00 WIB.

Kejadian pagi buta ini sempat membuat kaget korban karena saat itu dia baru saja bangun tidur, dan saat keluar rumah dia mendapati mobil miliknya yang sedang diparkir di depan rumah kaca depan sudah pecah.

Pelaku pengrusakan yang dia ketahui bernama Herman, salah satu penghuni kos di Komplek Gading Mas, Sei Panas, bahkan terus mengamuk dan menantang korban berkelahi. Merasa terancam, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Baja.

Tim buser Polsek Lubuk Baja yang turun ke TKP langsung mengamankan pelaku, namun karena lokasi kejadian berada di wilayah Batam Kota, petugas lantas melimpahkan penanganan kasusnya ke Polsek Batam Kota.

Editor: Redaksi