Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mobil Guru SMPN 37 Batam Dibobol Maling di Sagulung
Oleh : Gokli
Senin | 31-03-2014 | 15:29 WIB
pecah_kaca_avansa.jpg Honda-Batam
Mobil milik Titin Kurniati yang dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pembobolan mobil dengan modus pecah kaca kembali terjadi di daerah Sagulung. Korban seorang guru di SMPN 37 Batam, Titin Kurniati (44) pemilik mobil Toyota Avanza bernomor polisi BP 1612 DM kehilangan sejumlah dokumen dan uang tunai dari tas yang berhasil digondol pelaku.

Kasus pembobolan mobil itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu korban memarkirkan mobilnya di depan SMPN 9 Batam Jalan Brigjen Katamso, Simpang Base Camp, Sagulung.

Dikatakan korban, sekitar pukul 07.00 WIB, korban memarkirkan mobilnya di depan SMPN 9 Batam, diaman saat itu di sekolah tersebut sedang berlangsung acara pelatihan kepada anggota Pramuka.

"Di SMPN 9 Batam berlangsung acara Pramuka. Mobil itu saya parkir di depan sekolah. Sekitar pukul 08.30 WIB, saya kembali ke mobil untuk ambil tas, ternyata kaca depan bagian kiri sudah pecah, dan tas saya juga hilang," kata dia, saat mendatangi Mapolsek Sagulung, untuk membuat laporan polisi.

Tas yang hilang dibawa kabur pelaku, kata Titin berisi dokumen sekolah, dukumen kepegawaian, STNK, KTP, SIM A dan C, serta Kartu Kredit BNI, dan ATM. Selain itu, korban juga kehilangan uang tunai Rp2 juta dan 300 dolar Singapura.

Kasus pembobolan mobil dengan pecah kaca yang dilaporkan korban langsung direspon oleh Polisi Sektor Sagulung. Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Inspektur Polisi Dua Rasmen Simamora langsung menurunkan anggotanya ke lokasi kejadian.

"Kasusnya masih diselidiki. Kita akan berupaya mengungkap kasus-kasus pecah kaca ini," kata dia.

Selain itu, Rasmen juga mengimbau kepada pengendara supaya lebih berhati-hati untuk memarkir mobil maupun sepeda motor. Barang-barang berharga supaya tidak ditinggalkan.

"Pemilik mobil juga harus lebih hati-hati, barang-barang berharga jangan ditinggal, kalau bisa dibawa saja," sebutnya.

Editor: Dodo