Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa Politeknik Batam Pelajari Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Berbasis IT di BP Batam
Oleh : Roni Ginting
Senin | 31-03-2014 | 10:13 WIB
Ilham_Eka_Hartawan.jpg Honda-Batam
Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam. (Foto: Roni Ginting/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahasiswa jurusan Sistem Infromasi Akuntansi (SIA) II Program Studi Akuntansi, Universitas Politeknik Negeri Batam, mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mempelajarai Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan berbasis IT.

"Kunjungan mahasiswa Politeknik pada hari Rabu lalu dalam rangka mengikuti program kerja lapangan pengenalan mahasiswa terhadap BP Batam sebagai pengelola Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam," kata Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Senin (31/3/2014).

Dia menjelaskan, Ketua rombongan dan juga dosen pembimbing, Prasetyo Widyo Iswara, pada saat itu menyampaikan, tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengetahui sistem informasi pengelolaan keuangan berbasis IT yang dikelola secara online oleh BP Batam.

"Mahasiswa ingin belajar tentang sistem informasi pengelolaan keuangan berbasis IT dan juga sistem pelayanan perizinan keluar masuk barang di dalam dan keluar wilayah perdagangan bebas Batam ini," terang Ilham.

Pada kesempatan itu, Kepala Biro Keuangan BP Batam, Fatdjeri, menjelaskan, sistem pengelolaan keuangan atau anggaran keuangan BP Batam bersifat dinamis berdasarkan praktik bisnis yang sehat dan terikat dengan aturan yang diberlakukan oleh Kementerian Keuangan RI.

Selain itu, BP Batam merupakan Badan Layanan Umum (BLU), sebuah institusi penyelenggara layanan publik di Indonesia yang berkarakter khusus dengan fleksibilitas dan sebagian otonomi dalam penyediaan jasa kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dan berdasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

"Sebagai BLU, BP Batam diperbolehkan untuk mengelola keuangannya sendiri untuk kepentingan pelayanan masyarakat. Pendapatan yang didapat melalui unit-unit kerja penghasil, seperti bandara, rumah sakit, pelabuhan, lahan, IT centre, hasilnya nanti digunakan untuk pembangunan Pulau Batam," terang Fatdjeri.

Sedangkan untuk pengelolaan pusat data dan sistem perizinan keluar masuk barang, Kasubdit Monitoring dan Pelaporan Perdagangan dan Industri, Tri Novianta Putra, menjelaskan, bahwa dengan adanya layanan data centre yang dimiliki oleh BP Batam, para pengusaha maupun pemerintah tidak perlu khawatir lagi dengan pengelolaan data di tempatnya masing-masing.

"Salah satu layanan yang disediakan oleh data centre BP Batam adalah tempat penyimpanan data dengan kapasitas yang sangat besar sehingga mereka tidak perlu takut kehilangan data atau rusak," katanya. (*)

Editor: Roelan