BATAMTODAY.COM, Batam - Akibat rem blong, truk muatan besar dengan nomor polisi BP 9034 DU menabrak mobil Toyota Wish BP 1018 GY di persimpangan lampu merah Baloi, Kamis (27/4/2014) sore.

Truk dengan bertuliskan CMA CGM dengan mobil Toyota Wish melaju searah dari arah Simpang Rujak menuju Simpang Indosat dengan posisi mobil Toyota berada di depan.

Sesampai di lampu merah mobil Toyota Wish sudah berhenti. Namun dikarenakan ada bunyi klakson dari truk yang menandakan menyuruh ke pinggir, mobil tersebut berjalan ke pinggir lajur kiri.

Namun karena posisi truk yang besar, akhirnya masih menabrak Toyta Wish yang sudah ke pinggir sehingga menyweet mobil tersebut masuk ke dalam got yang berada dekat pos polisi. Karena tidak bisa mengendalikan stir lagi, bagian depan truk juga masuk ke dalam got.

"Rem truk itu blong. Mereka sudah memberi kode dan kami sudah ke pinggir. Tapi ternyara masih kena," ungkap Riki, salah satu penumpang Toyota Wish yang masih mengenakan baju sekolah karena baru dijemput oleh sopirnya Jeki di lokasi.

Selain itu, truk tersebut juga menabrak dua mobil yang berada di sebelah kanan, yakni mobil Toyota Fortuner dan Land Cruiser yang sudah dibawa ke Mapolresta Barelang.

"Kondis dua mobil lagi tidak parah. Yang paling parah ya mobil kami ini," ungkap Jeki, usai mengendarai mobilnya dan memarkirkan di depan pos polisi Simpang Indosat.

Dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa. Hanya saja bagian belakang mobil Toyota Wish hancur. Sementara pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, hingga saat ini truk masih terjebak dan belum di evakuasi. Mengingat arus lalu lintas yang masih padat.

Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan kemacetan lumayan panjang untuk jalur dari arah Simpang Rujak menuju Simpang Indosat. Namun hal tersebut bisa dikondisikan oleh Satlantas Polresta Barelang.

Sementara itu, Kanit Laka Lantaa Polresta Barelang, Iptu Eriman di lokasi mengatakan, truk akan dievakuasi secepatnya agar tidak mengganggu lalulintas.

"Setelah dievakuasi langsung kita bawa ke Mapolresta Barelang untuk diperiksa lebih lanjut dan mengetahui siapa yang lalai," pungkasnya.

Editor: Dodo