Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanjungpinang Berharap Kucuran Bantuan Pendidikan untuk Kawasan 3T
Oleh : Habibi
Rabu | 26-03-2014 | 09:29 WIB
dadang-3t.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berharap kucuran bantuan program pendidikan untuk wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Alasannya, Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuudayaan dalam Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dilaksanakan di hotel Goodway, Nagoya, Batam mengaku akan merayu Pemerintah Provinsi Kepri untuk menambah satu "T" lagi di daeerah terdepan, terluar tertinggal (3T) yang menjadi fokus pengembangan pendidikan Pemprov Kepri.

"Hari ini saya akan benar-benar merayu Pemprov Kepri, khususnya Dinas Pendidikan, untuk juga fokus membantu pengembangan pendidikan di ibu kota provinsi agar pendidikan kita lebih maju," kata Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, saat dihubungi, belum lama ini, di sela-sela rapat koordinasi dan evaluasi pendidikan di Kota Batam.

Dia mengakui, Tanjungpinang memang tidak memiliki kawasan "3T", sehingga tidak bisa mendapatkan bantuan khusus tersebut. Karena itu, dia mengusulkan agar untuk Tanjungpinang ditambahkan satu kata lagi, yakni "terdekat".

Dadang tak menampik jika Tanjungpinang juga mendapatkan kucuran bantuan dari provinsi. Namun, bantuan itu dinilai belum memadai mengingat ikon Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi. Karena itu, katanya, Tanjungpinang perlu diperhatikan lebih serius mulai dari pembangunan fisik hingga bantuan pendidikan lainnya.

"Tanjungpinang kan tidak ada wilayah 3 T itu. Jadi saya mohon Pemprov agar ditambah jadi 4T," ujar Dadang. (*)

Editor: Roelan