Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Bos Toko Bangunan di Pancur

Reno Beli Ninja dari Uang Hasil Rampokan
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 25-03-2014 | 11:55 WIB
tsk_pembunuh_eng_li_ninja.jpg Honda-Batam
Tersangka Reno dan Dodi beserta Kawasaki yang dibeli dengan menggunakan uang hasil rampokan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah barang bukti diamankan polisi dari tangan Reno Effendi (19) dan Dodi Kusnadi (18), dua tersangka pembunuhan keluarga Eng Lie, pemilik toko bangunan Carlindo Jaya di Sei Beduk pada Jumat (14/3/2014).

Mantan karyawan ini merampok karena sakit hati, takut perbuatannya diketahui Reno lalu membakar toko sehingga menewaskan ketiga korban yang terlebih dahulu diikat di dalam kamar.

Dari perampokan itu, Reno mendapat uang tunai sebesar Rp100 juta dan satu kalung emas milik Eng Lie. Hasil merampok itu, dia berikan bagian sebesar Rp5 juta kepada Dodi, yang membantu mengantarkan dirinya saat beraksi.

Untuk menghilangkan jejak, Reno kabur ke kampung halamannya di Tanjung Batu, dari uang hasil merampok dia membeli sepeda motor Kawasaki Ninja warna kuning dan sebagian uang digunakan untuk berfoya-foya.

"Uang hasil merampok saya beli motor Ninja dan foya-foya. Sedangkan 5 juta saya berikan ke Dodi," kata Reno, Selasa (25/3/2014) di Mapolresta Barelang.

Informasi yang dihimpun, sepeda motor Kawasaki Ninja itu dibeli Reno di Pekanbaru, Riau. Namun belum puas menikmati motor baru, Reno ditangkap buser Satreskrim Polresta Barelang di Tanjung Batu, karena mencoba melawan petugas Reno terpaksa diberi hadiah timah panas di kaki kirinya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono mengatakan tersangka pembunuhan keluarga Eng Lie adalah Reno, yang tak lain dalah karyawan.

"Modusnya hendak menguasai harta korban. Lalu membunuh ketiganya dengan cara membakar toko," kata Hendra.

Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp4,3 juta, kalung emas, sepeda motor Kawasaki Ninja, STNK, BPKB, tas merek Polo, dompet dan handphone.

"Uang 4,3 juta ini bagian Dodi. Sedangkan jatah Reno sudah habis dibelikan motor dan berfoya-foya," jelasnya.

Editor: Dodo