Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mantan Karyawan Jadi Eksekutor dalam Pembunuhan Keluarga Eng Lie
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 25-03-2014 | 10:25 WIB
tsk_pembunuh_eng_li.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang Komisaris Besar Mohammad Hendra Suhartiyono saat mengekspos dua tersangka pembunuhan sadis terhadap Eng Lie.

BATAMTODAY.COM, Batam - Reno Effendi (19), tersangka pembunuhan keluarga Eng Lie ditangkap tim buser Satreskrim Polresta Barelang di Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, Senin (24/1/2013). Tersangka tak lain adalah mantan karyawan korban.


Selain itu, polisi juga menangkap tersangka Dodi Kusnadi (18), yang turut serta melakukan pembunuhan sadis terhadap Eng Lie (41), Charisa (15) dan Charvis alias Alun (9) dengan cara membakar toko sehingga ketiga korban hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran itu.

Pengungkapan berawal dari penangkapan terhadap tersangka Dodi di Telaga Punggur pada Jumat (21/3/2014) lalu, dari pengembangan tim buser Satreskrim Polresta akhirnya berhasil menangkap otak pelaku pembunuhan keluarga Eng Lie di Tanjung Batu.

"Tersangka Reno adalah karyawan Eng Lie," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Mohammad Hendra Suhartiyono, Selasa (25/3/2014).

Aksi pembunuhan itu, sambung Hendra, murni dilakukan tersangka untuk menguasai harta korban, kemudian membunuh ketiga korban dengan cara membakar ketiganya.

Dari tangan tersangka, diamankan barang bukti uang Rp4,3 juta, kalung emas milik korban, sepeda motor Kawasaki Ninja, STNK, BPKB, dompet, jam tangan dan handphone.

Tersangka Reno akan dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati  atau seumur hidup. Sedangkan Dodi dikenakan pasal 55 Jo 56 KUHP tentang turut serta membantu pembunuhan.

Diberitakan sebelumnya, toko bangunan Carlindo Jaya Satu yang terletak di Kavling Pancur Blok F, Kecamatan Seibeduk, hangus terbakar, Jumat (14/3/2014) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pemilik toko, Eng Li (40), dan dua anaknya, Charisa (15) dan Charvis alias Alun (9), tewas terpanggang. Ketiga korban yang tinggal di lantai dua toko bangunan itu, ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat dan mulut ditutup lakban.

Editor: Dodo