BATAMTODAY.COM, Batam - Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya di Batam. Bahkan hingga pertengahan Maret 2014 sudah sebanyak 35 orang meregang nyawa di jalan karena laka lantas.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Satlantas Polresta Barelang, pada bulan Januari terjadi sebanyak 39 kasus laka lantas di Batam, dari kejadian tersebut tercatat sebanyak 17 orang meninggal dunia, 13 orang mengalami luka berat, 36 luka ringan dengan 3 kasus tabrak lari.

Angka laka lantas meningkat tajam di bulan Februari, tercatat 54 kasus laka lantas terjadi di jalanan Batam. Dari laka lantas di bulan kedua tahun 2014 ini, 11 orang meninggal dunia, 28 luka berat, 68 luka ringan dengan 13 kasus tabrak lari.

"Sedangkan di bulan Maret ini, sudah terjadi 40 kasus laka lantas, dengan memakan nyawa 7 orang yang meninggal di jalan," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Barelang, Iptu Eriman, Senin (24/3/2014).

Eriman menjelaskan, angka laka lantas ini selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan korban tewas akibat kecelakaan sebagian besar adalah pengendara roda dua.

Adapun faktor penyebab laka lantas, antara lain meningkatnya jumlah kendaraan yang tak sesuai dengan jalan yang ada, kesadaran pengendara dalam mematuhi aturan dan keselamatan berlalu lintas serta uji kelayakan kendaraan yang sesuai standar.

"Jumlah kendaraan yang semakin banyak salah satu faktor meningkatnya angka laka lantas di Batam. Salah satunya kendaraan tua, yang masih banyak beroperasi namun uji kelayakan kendaraan sudah tak memungkinkan untuk digunakan," jelasnya.

Sementara itu, data laka lantas 2013 silam di Satlantas Polresta Barelang, tercatat sebanyak 430 kasus laka di Batam. Tercatat sebanyak 113 orang meregang nyawa di jalan raya, 208 orang mengalami luka berat dan 446 orang luka ringan.

Untuk itu di tahun 2014 ini pihak Satlantas Polresta Barelang akan bekerja keras untuk menekan angka kecelakaan itu dengan gencar menggelar operasi rutin seperti, operasi Patuh, Zebra, simpatik dan lainnya.

"Paling utama pengendara harus mematuhi aturan lalu lintas yang ada, lengkapi keamanan berkendara, dokumen kendaraan, jangan mengemudi dalam keadaan ngantuk atau mabuk," imbau Eriman.

Editor: Dodo