Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Truk Over Kapasitas dari Batam Harus Ditertibkan
Oleh : Harjo
Sabtu | 22-03-2014 | 15:35 WIB
truk_overload.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Banyaknya truk pengangkut sejumlah barang, yang masuk dari Batam mengunakan kapal Roro diharapkan agar ditertibkan, karena secara kasat mata muatan yang diangkut sudah berlebihan, apalagi membumbung tinggi dan bisa membahayakan pengendara lainnya.

"Kalau masalah berat muatan mungkin sudah ditebak, karena fasilitasnya di sekitar  pelabuhan Roro Tanjunguban memang belum ada.  Tetapi kalau melihat tingginya muatan yang membumbung tinggi dikhawatirkan bisa mengganggu keselamatan penguna jalan lainnya," ujar tokoh masyarakat Bintan Utara, Andi Masdar Paranrengi kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (22/3/2014).

Masdar berharap kepada seluruh instansi terkait, agar bisa memperhatikan kondisi yang ada. Sehingga permasalahan truk yang bermuatan berlebihan dan dikhawatirkan oleh masyarakat, bisa  ada jalan keluarnya. Karena permasalahan tersebut sudah terjadi lama, di sisi lain kondisi jalan di Bintan, berliku dan bergelombang, sehingga sudah sepantasnya hal tersebut menjadi perhatian bersama.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Bintan AKP Dandung Putut Wibowo menanggapi permasalahan tersebut menyampaikan, terkait masalah pelanggaran lalulintas yang dilakukan oleh truk pengangkut sejumlah barang dari Batam ke Tanjunguban dan sebaliknya, hampir setiap hari sudah ada yang tilang.

"Kalau masalah pelanggaran lalulintasnya, sudah banyak yang kita tindak, yakni menilang kendaraan yang melanggar peraturan lalulintas. Bahkan hampir setiap hari ada truk yang di tilang," terangnya.

Tetapi kata Dandung terkait hal tersebut, bukan berarti menjadi tanggungjawab Satlantas semata. Karena di dalam penanganan truk yang bermuatan lebih jelas menjadi tugas bersama dengan seluruh instansi terkait.

"Kalau mau jujur, kenapa truk yang diduga bermuatan berlebihan bisa  menyebrang hingga sampai di Bintan. Tentu hal tersebut harus diperhtikan oleh semua pihak, agar ke depan bisa lebih baik lagi dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," imbuhnya.

Editor: Dodo