Batam, batamtoday - Sekda Pemerintah Kota (Pemkot) Batam Agussahiman menganiaya seorang wartawan media lokal Batam di ruang kerjanya, Kamis (9/12) saat sang wartawan meminta konfirmasi soal pengelolaan sampah di Kota Batam. Mungkin karena emosi, Agussahiman mencekik sang wartawan.

Korban wartawan, Sandy, segera melaporkan kasus ini ke Kapolresta Barelang, dan saat berita ini diturunkan tengah dimintai keterangan di unit Tipiter. Sandy sebelum melapor juga telah meminta visum ke rumah sakit.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, Sandy dan Chandra, keduanya wartawan dari media yang sama, pada sekitar pukul 10.00 mendatangi ruang kerja Agussahiman untuk mengkonfirmasi soal pengelolaan sampah di kota Batam.

Ketika hal sampah itu ditanyakan, semula Agussahiman masih menjawab dengan tenang, namun mungkin karena dicecar terus, sementara di luar gedung Pemkot Batam sedang ramai aksi demonstrasi soal korupsi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat, bertepatan dengan peringatan hari Anti Korupsi Sedunia, mungkin Agussahiman menjadi emosi.

"Tiba-tiba saja tangan kanan Agussahiman menggebrak meja dan tangan kirinya mencekik Sandy," ujar Chandra kepada batamtoday.