Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Tikam Dua Pemuda, Samaruddin Jilat Darah Korban
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 08-03-2014 | 17:02 WIB
samaruddin.jpg Honda-Batam
Samaruddin digiring petugas Polsek Tanjungpinang Barat.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah menikam Andi Prima dan Gunawan, dua pemuda yang merupakan teman pacarnya, Merry, Samarudin nekat menjilat darah bekas tusukan di badiknya, dengan alasan agar tidak dibayang-bayangi kedua korbannya jika meninggal.

"Darahnya saya jilat yang di badik, agar tidak trauma. Karena saya menduga, keduanya (korban Andi Prima dan Agung-red) mati," kata Samarudin kepada wartawan di Mapolsek Tanjungpinang Barat, Sabtu (8/3/2014).

Ditanya, apa penyebab dirinya nekat menusuk keduanya, Samaruddin mengatakan, jika sebelumnya dia cek-cok dengan Merry hingga menganiaya pacarnya itu karena cemburu serta sakit hati sering dibohongi. Usai dianiaya, Merry kemudian memanggil rekan-rekannya.

"Karena teman-temannya datang dan saya merasa terancam, saya langsung berinisiatif balik ke kamar kos untuk mengambil pisau dari kamar. Tanpa pikir panjang, saya tikam keduanya, di bagian leher dan dada," ujarnya.

Saat dirinya lari, Samaruddin sempat dilempar menggunakan batu dan mengenai keningnya hingga berdarah.

Samarudin juga mengaku sempat lolos melarikan diri ke Batam. Namun karena ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya, hingga akhirnya dia pulang ke Tanjung Uban sebelum ditangkap polisi.

Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Basrul Taufik Lubis, mengatakan tersangkadijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman 5 tahun.

"Pelaku kita ditangkap di Pelabuhan Bulang Linggi setelah sebelumnya sempat kabur ke Batam,‎ dan ditangkap setelah kita pancing melalui pacarnya, Merry yang membujuk pelaku dengan alasan mau ikut, dan dijanjikan bertemu di Tanjung Uban," kata dia.

Editor: Dodo