BATAMTODAY.COM, Batam - Inflasi Kota Batam bulan Februari 2014 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Hal itu seiring dengan kondisi cuaca yang semakin kondusif hingga memudahkan distribusi kebutuhan pokok.

"Inflasi Kota Batam bulan Februari 0,16 persen (mtm), atau 7,18 persen (yoy) turun dibanding bulan Januari yang tercatat sebesar 0,73 persen (mtm) atau 7,61 persen (yoy)," kata Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Jumat (7/3/2014).

Sedangkan untuk inflasi Kepri bulan Februari 2014, dengan memperhitungkan indeks tahun dasar 2012 mencapai 0,27 persen (mtm) atau 7,24 persen (yoy). Angka tersebut relatif sama dengan inflasi nasional  0,26 persen (mtm) atau 7,75 (yoy).

Dijelaskan Raizal, faktor cuaca yang semakin kondusif, dengan curah hujan yang semakin berkurang dan tinggi gelombang yang semakin menurun khususnya untuk jalur pelayaran dari pulau Jawa ke Kepri mempengaruhi laju inflasi bulan Februari 2014.

"Harga sayur serta bumbu-bumbu menurun cukup tajam pada bulan Februari didukung oleh kelancaran distribusi pasokan melalui pelayaran dari Sumatera dan Jawa ke Kepri," terangnya.

"Penurunan inflasi juga ditunjang dengan kelompok transport, komunikasi, keuangan serta kelompok sandang," tambah Raizal.

Editor: Dodo