Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah Korban Penganiayaan Itu Mulai Membaik
Oleh : Gokli
Jum'at | 07-03-2014 | 13:13 WIB
sawal_membaik.jpg Honda-Batam
Syawaluddin sudah bisa tertidur pulas seiring dengan kondisi kesehatannya yang semakin membaik.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kondisi kesehatan bocah berumur lima tahun yang menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya, Syawaludin, kini mulai membaik. Dia sudah bisa tidur nyenyak setelah luka memar di mata dan tulang kakinya yang patah mulai sembuh.

Namun, Syawaludin yang menjalani perawatan medis di lantai III, Ruang Flamboyan Kamar 312, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, masih mengeluh sakit. Hanya saja, berbeda dari hari sebelumnya, yang dia keluhkan saat ini hanya rasa nyeri di bagian kaki sebelah kiri.

"Kalau sekarang sudah makin membaik. Luka di bagian matanya sudah kering. Tapi, sesekali masih ngeluh sakit di bagian kaki," kata Maslia, nenek Syawaludin, Jumat (7/3/2014) siang.

Hal yang sama juga dikatakan perawat jaga di Ruang Flamboyan, jika kesehatan Syawaludin sudah membaik. Namun, lebih rinci mereka tak bisa berkomentar karena yang lebih tahu adalah dokter yang menangani langsung.

"Sudah makin membaik lah. Tapi, biar lebih jelas tanya ke dokter aja, mereka yang lebih tahu, kami hanya merawat saja," kata salah satu perawat yang namanya enggan untuk ditulis.

Dikatakan perawat itu, dokter yang menangani kesehatan Syawaludin itu ada tiga orang, yakni dokter mata, dokter tulang dan dokter syaraf. Hanya saja, ketiga dokter tersebut sedang tidak berada di Ruang Flamboyan.

"Tadi pagi dokter mata ada, tapi sudah pergi. Mungkin sebentar lagi atau sore dua dokter lainnya datang untuk ngecek kondisi Syawaludin," tambahnya.

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga Syawaludin, biaya perawatan ditanggung BPJS. Dimana, sejak masuk ke RSUD Embung Fatimah, pihak keluarga sudah melakukan pengurusan ke BPJS.

Sebelumnya, bocah laki-laki berusia 5 tahun ini harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam.

Bocah ini mengalami penyiksaan dari ayah kandungnya, Ahmad Husein Harahap, warga Kavling Saguba Blok B no 58, Sagulung, hanya karena kencing di kasur.

Editor: Dodo