Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pahami Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus, Ratusan Guru SLB se-Kepri Ikuti Pelatihan
Oleh : Habibi
Kamis | 06-03-2014 | 12:43 WIB
P1210761.JPG Honda-Batam
Pelatihan guru SLB dan sekolah inklusi se-Provinsi Kepri di Hotel Plaza Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Guru SLB dan sekolah inklusi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dituntut lebih kreatif dalam mengajar. Karena yang dihadapi adalah anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), dibutuhkan cara yang berbeda dalam mengajar di kelas.

"Guru SLB kan beda dengan guru sekolah umum. Karena itu, penangangan terhadap anak didik juga berbeda," kata Mardiana, Kasi Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, di sela-sela pelatihan guru SLB dan sekolah inklusi se-Kepri di Hotel Plaza Tanjungpinang, Kamis (6/3/2014).

Selain menambah ilmu, pelatihan yang digelar untuk 100 guru SLB dan sekolah inklusi itu juga mendorong guru untuk memahami proses kenaikan pangkat. "Dalam pelatihan ini juga kita memberikan pembinaan kepada guru-guru inklusi sekaligus memberikan pemahaman bagaimana guruu SLB dapat naik pangkat. Pokoknya berkaitan dengan karir gurulah," terang Mardiana. 

Melalui pelatihan tersebut, imbuh Mardiana, diharapkan guru dapat meningkatkan strategi pembelajaran serta memahami bagaimana sebaiknya guru menangani anak-anak berkebutuhan khusus secara tepat.

"Pelatihan ini kita laksanakan selama enam hari, dari tanggal 5 hingga tanggal 10 Maret dengan jumlah perseta sebanyak 100 orang. Harapan kita setelah adanya pelatihan ini, minimal guru paham dengan fungsi mereka dalam menangani anak berkubutuhan khusus, khususnya untuk guru-guru inklusi. Selain itu harapan kita yang paling tinggi adalah bagaimana dengan pelatihan ini guru bisa profesional dalam menangani anak SLB," harap Mardiana. (*)

Editor: Roelan