Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah 10 Cara Mengatasi Nyeri Pinggang yang Bisa Dilakukan di Rumah
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-03-2014 | 07:35 WIB

BATAMTODAY.COM - Jangan remehkan pinggang Anda. Jika Anda membungkuk dengan cara yang salah saat mengangkat sesuatu yang berat atau sedang berhadapan dengan kondisi degeneratif seperti arthritis, maka pinggang akan sulit untuk digerakkan.

Sebuah situs kesehatan popular, Web MD, melaporkan, sekitar satu dari empat orang Amerika mengatakan mereka telah memiliki serangan nyeri pinggang baru-baru ini. Kadang, nyeri pinggang itu bisa menyebabkan kondisi yang serius: terluka, mati rasa, lemah, atau kesemutan di kaki.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, tentu saja menemui dokter adalah langkah terbaik. Namun, untuk nyeri pinggang yang keseringan atau ringan, ada 10 tip yang bisa dilakukan di rumah.


1. Dinginkan

"Kompres dengan es dalam 24 sampai 48 jam setelah cedera bisa mengurangi peradangan," kata E Anne Reicherter PhD PT DPT, profesor Terapi Fisik di Universitas Maryland. 

"Meskipun dengan sesuatu yang hangat terasa lebih baik karena membantu menutupi rasa sakit, namun cara itu tidak membantu mengendurkan otot-otot. Panas atau hangat sebenarnya malah mempercepat proses peradangan," imbuh Reicherter. 

Setelah 48 jam, Anda dapat beralih ke kompres hangat jika diinginkan. Apakah Anda menggunakan kompres panas atau dingin, lepaskanlah setelah sekitar 20 menit untuk memberikan kesempatan bagi kulit untuk beristirahat. Jika sakit berlanjut, segera temui dokter.


2. Terus bergerak.

Teruslah melakukan kegiatan sehari-hari asal tidak berlebihan. Setelah merasa lebih baik, latihan aerobik teratur seperti berenang, bersepeda, dan berjalan dapat membuat Anda dan punggung Anda lebih mobile. Hanya saja jangan berlebihan.


3. Tetap kuat

Setelah nyeri pinggang mereda, Anda dapat membantu mencegah datangnya nyeri lagi, latihlah otot-otot yang mendukung pinggang, termasuk otot-otot ekstensor punggung. "Ini akan membantu Anda mempertahankan postur tubuh yang tepat dan keselarasan tulang belakang," kata Reicherter. Hindari sit-up perut, karena dapat memberikan lebih banyak tekanan pada punggung Anda.


4. Regangkan

Jangan duduk di kursi meja Anda dengan posisi tubuh melorot sepanjang hari. Berdirilah setiap 20 menit dan regangkan tubuh Anda. "Karena sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu membungkuk ke depan dalam melakukan pekerjaan. Sangat penting untuk berdiri dan meregangkan punggung sesering mungkin," kata Reicherter. 

Jangan lupa untuk juga meregangkan kaki Anda. Beberapa orang terbantu dari rasa sakit di punggung mereka dengan melakukan rutinitas peregangan biasa, seperti yoga.


5. Ergonomis

Desain ruang kerja Anda sehingga tidak perlu membungkuk ke depan untuk melihat monitor komputer Anda. Gunakan meja kursi yang mendukung pinggang Anda dan pastikan kaki Anda tetap menjejak lantai dengan kuat.


6. Perhatikan Postur Tubuh

Duduk dengan posisi merosot menyebabkan punggung kesulitan mendukung berat badan Anda. Berhati-hatilah ketika mengangkat benda berat. Jangan membungkuk dari pinggang. Sebaliknya, tekuk kemudian luruskan lutut.


7. Gunakan Sepatu Hak Rendah

Gantilah sepatu hak tinggi Anda dengan sepatu berhak rendah atau kurang dari satu inci. Sepatu berhak tinggi membuat postur tubuh lebih tidak stabil dan meningkatkan tekanan pada pinggang. Menurut penelitian, hampir 60 persen wanita yang kerap memakai sepatu bertumit tinggi mengeluh nyeri pinggang.


8. Kurangi Kebiasaan Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada tulang belakang dan masalah tulang lainnya. Osteoporosis dapat menyebabkan fraktur kompresi pada tulang belakang. Sebuah studi menemukan bahwa sekitar sepertiga perokok mungkin mengalami sakit pinggang dibandingkan dengan yang bukan perokok.


9. Perhatikan Berat Badan

Diet dan berolahraga untuk menjaga berat badan Anda. Kelebihan berat badan akan memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang Anda.


10. Cobalah Obat Pereda Nyeri

Obat anti-inflamasi (anti-peradangan) seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin, Nuprin), dan naproxen sodium (Aleve, Anaprox, Naprosyn) dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan pinggang. Acetaminophen (Actamin, Panadol, Tylenol) adalah pilihan lain pereda nyeri. Pastikan untuk memeriksakan ke dokter jika terjadi efek samping. Orang dengan riwayat kondisi medis tertentu seperti maag, penyakit ginjal, dan penyakit liver harus menghindari obat-obatan ini.

Meskipun 10 cara di atas bisa dilakukan di rumah, hubungi dokter jika:
* Nyeri pinggang tidak hilang setelah beberapa hari, dan bahkan terasa menyakitkan ketika Anda sedang beristirahat atau berbaring.
* Kaki terasa lemah atau mati rasa, atau kesulitan untuk berdiri atau berjalan
* Anda kehilangan kontrol atas perut atau kandung kemih

Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki masalah saraf atau kondisi medis lain yang perlu diobati. (*)

Editor: Roelan