Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tertibkan Pengendara, Dinas Perhubungan Anambas Gelar Operasi 'Tegur Simpatik'
Oleh : Nursali
Senin | 03-03-2014 | 10:31 WIB
Para_Muda-mudi_Yang_Mendapat_Teguran_Dari_Dishub_Anambas.JPG Honda-Batam
Para muda-mudi yang mendapat teguran dari petugas Dishub Anambas.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar operasi "Tegur Simpatik" pada Sabtu (1/3/2014) malam kemarin. Operasi tersebut hanya untuk menyosialisasikan dan menertibkan pengguna kendaraan yang tidak melengkapi kaca spion, pelat nomor kendaraan, serta anak di bawah umur yang masih berkeliaran di jalanan pada malam hari. 


Kegiatan sosialisasi itu melibatkan pihak Satlantas Polsek Siantan dan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP). Sebanyak 17 personel Dinas Perhubungan, enam personel dari Satpol PP dan tiga personel dari Satlantas Polsek Siantan dikerahkan dalam operasi ini.

Sebanyak 58 kendaraan bermotor dengan pasangan muda mudi yang masih di bawah umur, diperintahkan untuk kembali pulang ke rumah mereka masing-masing. Kendaraan bermotor yang memiliki knalpot racing pun tak luput dari penertiban ini dan dilarang untuk berkeliling di Tarempa.

"Penertiban ini kurang lebih kita adakan selama satu bulan di dua titik. Ini dilakukan atas dasar pengaduan masyarakat yang melaporkan adanya anak di bawah umur yang masih bersekolah yang keluar malam. Dan motor-motor yang bersuara bising ini juga kita tertibkan," kata Nuh Hudawi, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (3/3/2014).

Dia menambahkan, dalam operasi yang perdana ini, terdapat 43 kendaraan bermotor yang dikendarai pasangan muda mudi di bawah umur, termasuk motor yang tidak memiliki pelat nomor polisi dan berknalpot racing, diperintahkan pulang ke rumah mereka.

"Sebelumnya kita udah lakukan rapat dengan pihak Desa Siantan, termasuk RT/RW-nya," ujarnya.

"Untuk perdana ini kita lakukan di wilayah Siantan. Ke depannya kita akan sosialisasikan di Palmatak dan Kecamatan Jemaja," imbuhnya. (*)

Editor: Roelan