Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karyawan Rumah Makan Babak Belur Dikeroyok
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 01-03-2014 | 14:43 WIB
korban_rumah_makan.jpg Honda-Batam
Rahmad (21), korban pengeroyokan, masih terbaring lemas di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. (Foto: Hendra Zaimi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rahmad (21), salah seorang karyawan rumah makan di daerah Nagoya, terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Sabtu (1/3/2014). Dia menjadi korban pengeroyokan Budi cs di daerah Nagoya City Walk, tadi malam.

Kejadian ini bermula atas perkelahian antara Rahmad dan Budi, yang sama-sama pekerja rumah makan. Entah mengapa, Budi kemudian memanggil teman-temannya dan melakukan pengejaran terhadap Rahmad.

Sebelum pengeroyokan terjadi, sempat terjadi kejar-kejaran antara Budi cs dengan Rahmad, sampai akhirnya menuju sebuah gang di kawasan Nagoya City Walk. Di tempat ini korban menjadi bulan-bulanan pengroyokan Budi cs hingga pingsan.

Beruntung ada warga yang melintas, lalu membawa korban ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Kemudian oleh teman-teman sekerja lainnya, peristiwa pengeroyokan ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Lubuk Baja untuk penangangan kasusnya.

Kondisi Rahmad sendiri masih terbaring lemas di rumah sakit. Pada tangan kirinya terpasang selang infus. Berdasarkan keterangan rekan-rekan korban dia mengalami luka pada kepala bagian belakang dekat telinga kiri.

"Keterangan dari perawat lukanya cukup dalam. Tak tahu apakah luka itu tusukan pisau atau pecahan kaca," kata rekan korban yang enggan namanya dituliskan.

Disinggung tentang penyebab perkelahian, dia mengatakan tak mengetahui secara pasti, namun salah satu pelaku adalah Budi, temannya sesama karyawan rumah makan. "Infonya sudah ada pelaku yang ditahan, tapi kami tak tahu siapa yang ditangkap. Laporannya sudah masuk di Polsek Lubuk Baja," tutupnya. (*)

Editor: Roelan