"Untuk Satuan Lalu Lintas membutuhkan terobosan baru, agar  kinerja lebih baik, serta terhindar hal negatif, baik korupsi, kolusi dan nepotisme," ujarnya.

Wilayah hukum Polres Bintan tergolong tinggi angka kecelakaan lalulintasnya, maka Kasat Lantas sangat diharapkan bisa melakukan upaya-upaya untuk menguranginya, dengan cara meningkatkan pendidikan masyarakat terkait lalulintas, salah satunya dengan  menunjuk agen-agen untuk pendidikan lalulintas hingga ke tingkat sekolah.

"Polres Bintan sudah ada nota kesepahaman dengan Asuransi Jasaraharja, rumah sakit. Untuk penanganan seluruh korban lakalantas langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dari RS, tanpa harus menunggu penangungjawab. Pihak lantas harus melakukan dokumentasi serta kajian, mengingat program ini adalah yang pertama kali ada di Indonesia untuk laporan ke Mabes Polri ," katanya.

Tidak hanya itu, Kristiaji juga menyampaikan, secara khusus untuk Kasat Lantas yang baru bergabung di Polres Bintan, diharapkan bisa cepat  beradaptasi dengan seluruh jajarannya.

Dalam acara sertijab tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Bintan Kompol Nestor M dan pejabat di lingkungan Polres Bintan.

Editor: Dodo