BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Yulian (24) bule asal Bulgaria yang baru satu bulan bekerja di Hotel Sancaya, Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) tertarik untuk belajar ilmu beladiri asli Indonesia, pencak silat. Hal tersebut dibuktikannya langsung bergabung dengan Setia Hati Terate di rayon SH Terate yang bermarkas di Desa Teluksasah Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan.

"Setelah melihat siswa SH Terate berlatih di Dormitory Hotel Sancaya dan melihat silat khas Indonesia, langsung tertarik. Makanya sangat langsung tertarik untuk belajar silat asli Indonesia," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Kamis (27/2/2014).

Yulian yang mengaku baru pertama kalinya sampai di Bintan, langsung tertarik setelah melihat seni asli di Indonesia, berupa silat. Menurutnya, di negara asalnya jenis beladiri yang ada hanya Bu-Kempo. Walau dia sendiri mengaku sebelumnya sudah pernah belajar ilmu beladiri khas Jepang di negara asalnya yang langsung diajarkan oleh warga asal Negeri Matahari Terbit itu .

Yulian menambahkan setelah mulai belajar seni dan kebudayaan Indonesia terutama Bintan yang melekat adat ketimuran, dirinya berharap agar bisa tinggal lebih lama di Indonesia. "Saya berharap bisa tinggal lama di Indonesia, agar bisa lebih mendalami adat istiadat serta kebudayaan," harapnya.

Warga Bulagaria ini menyampaikan harapannya, dengan banyak belajar kebudayaan di Bintan khusunya dan Indonesia umumnya, bisa dibawa dan dikembangkannya di negara asalnya. "Kalau seni beladiri silat, apabila sudah benar-benar menguasai, saya akan mengajarkannya ilmu seni beladiri tersebut di Bulgaria," imbuhnya.

Arif Effendi, salah seorang  pelatih seni beladiri silat  SH terate, Rayon Teluksasah yang bernaung di SH Terate cabang Tanjungpinang, menyampaikan apresiasi terhadap warga negara asing yang tertarik belajar seni beladiri silat ini. "Kalau untuk belajar seni beladiri SH Terate, memang terbuka secara umum dan tidak terbatas dengan usia. Jadi siapa pun dan dari kalangan mana pun kalau tertarik untuk belajar, SH Terate selalu terbuka," katanya.

"Dia mengaku sangat tertarik dan ingin belajar, karena selain seni beladiri banyak mengandalkan fisik atau nyata, dia juga mengaku ingin belajar lebih jauh tentang kebudayaan  asli Indonesia," tambahnya.

Editor: Dodo