Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gitaris Paco de Lucia Tutup Usia
Oleh : Redaksi
Kamis | 27-02-2014 | 10:13 WIB
paco_de_lucia.jpg Honda-Batam
Paco de Lucia. (Foto: BBC).

BATAMTODAY.COM - Tokoh musik flamenco asal Spanyol, Paco de Lucía, meninggal dunia pada usia 66 tahun di Meksiko.

Lahir sebagai Francisco Sanchez Gomez, dia melakukan modernisasi pada musik tradisional flamenco yang berasal dari kawasan Andalusia, Spanyol Selatan.

Dengan berkolaborasi bersama pemusik jazz dan klasik, Paco berhasil membawa flamenco ke penggemar yang lebih luas ke seluruh dunia.

Berita tentang kematiannya -yang dilaporkan karena serangan jantung- diumumkan oleh Kantor Wali Kota Algeciras, tempat kelahiran Paco.

Algeciras juga menetapkan masa berkabung selama dua hari.

Selain mengeluarkan serangkaian album flamenco, Paco juga pernah bekerja sama dengan sutardara Spanyol, Carlos Saura, antara lain untuk film tentang Carmen, yang meraih penghargaan film BAFTA di Inggris pada tahun 1985.

Dalam beberapa tahun belakangan, Paco -yang mulai main gitar sejak berusia lima tahun- hidup berpindah-pindah di Spanyol dan Meksiko.

Tahun 2004 dia meraih penghargaan bergengsi Spanyol, Asturias Prize do Art dan ditunjuk sebagai salah seorang duta besar kebudayaan Spanyol untuk dunia.

Wartawan BBC Indonesia, Liston Siregar, yang merupakan penggemar berat Paco de Lucia dan beberapa kali menyaksikan konsernya di London, menyebut Paco sebagai suhunya flamenco.

Paco juga ditunjuk sebagai salah seorang duta besar kebudayaan Spanyol untuk dunia.

"Permainannya 'menyihir' penonton walau di ruangan besar sekali pun. Semua penonton hening total namun berteriak melepas emosi setiap satu nomor selesai."

"Saya juga akan kehilangan kesederhanaannya walau dia seorang pemusik dunia," tutur Liston.

Terakhir kali Paco konser di Royal Festival Hall, London, pada akhir 2012 dengan didampingi beberapa gitaris lain dan penari flamenco.

Sumber: BBC