Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengunjung Perpustakaan SMAN 2 Tanjungpinang Meningkat
Oleh : Habibi
Rabu | 26-02-2014 | 15:11 WIB
encik1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Program 'Gemar Membaca' yang diluncurkan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar, pada Januari 2014 lalu, membuahkan hasil yang memuaskan. Sejak diluncurkannya program tesebut, pengunjung perpustakaan sekolah itu meningkat tajam.

Encik mengatakan, biasanya setiap bulan pengunjung perpustakaan sekolah hanya 200 sisa saja rata-rata, namun sejak diluncurkannya program tersebut kini pengunjung perpustkaan sekolah mencapai 1.200 orang per bulann.

"Sekarang memang siswa kita sangat aktif mengunjungi perpustakaan, yang biasanya mengunjungi hanya untuk duduk-duduk saja, sekarang semua aktif membaca buku," tutur Encik saat ditemui di sekolahnya, Rabu (26/2/2014).

Memang program tersebut ada reward dan hukumannya, menurut Encik itu merupakan hal yang wajar mengingat membaca adalah salah satu tugas pelajar. Mengenai hukuman, juga tidak terlalu berat, yaitu pengurangan nilai, sebab hal tersebut masuk dalam Kurikulum 2013.

"Ini untuk kebaikan, sanksi untuk kebaikan saya rasa tidak salah, karena sekolah merupakan tempat belajar dan mendidik anak, kita harapkan dengan dibuat kebiasaan seperti ini anak-anak kita menjadi insan yang gemar membaca dan semakin pintar dan berprestasi," tutur Encik.

"Indonesia menempati peringkat 65 dari 66 negara dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan malasnya orang membaca. Program ini merupakan gebrakan yang saya harapkan bisa dilakukan oleh semua orang, dan harusnya memang sudah sejak SD hal ini dilakukan agar anak tidak lagi mencari HP atau game, tapi mencari buku," tambahnya.

Encik mengaku program yang pertama kali di Indonesia tersebut berada di sekolahnya, dan dia mengharapkan Pemerintah Daerah juga memberikan kebijakan untuk setiap sekolah agar membuat program seperti disekolahnya, mengingat minta baca sangat kurang saat ini.

"Harapan kita, momen tahun ajaran baru ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membuat kebiajakan terkait gemar membaca ini, agar semua siswa di Tanjungpinang dan Kepulauan Riau bisa lebih giat membaca dan oriantasinya menjadi buku bukan lagi pulsa dan game," tutur Encik.

Editor: Dodo