Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kaca Mobil Dipecah, Maling Gondol Tas Ransel Berisi Dokumen di Sagulung
Oleh : Gokli
Senin | 24-02-2014 | 16:55 WIB
pecah_kaca_sagulung.jpg Honda-Batam
Mobil Edi Foeng yang dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Maling spesialis pecah kaca mobil kian marak di Batuaji dan Sagulung. Setelah beraksi di Fanindo Batuaji, kini maling dengan modus yang sama beraksi di Mall Top 100 Tembesi, Sagulung.

Dikatakan korban, Edi Foeng, sekitar pukul 12.00 WIB, dia memarkirkan mobilnya Toyota Avanza warna Hitam BP 1801 ED di lokasi Mall Top 100 Tembesi, atau tepatnya di parkiran Water Park.

Tak lama berselang, sekitar 30 menit, marketing Cosmic Lubricant Oil itu kembali ke mobilnya. Saat itu juga dia melihat kaca belakang sebelah kanan mobil itu sudah pecah. Diketahui, barang yang berhasil dibawa kabur pelaku berupa tas ransel warna hitam berisi dokumenperusahaan milik pelanggannya.

"Saya mau nagih hutang pembelian oli dari Top 100 Tembesi. Paling sekitar 30 menit saya sudah keluar lagi. Eh, kaca mobil saya sudah dipecahkan," paparnya, saat mendatangi Kantor Polsek Sagulung untuk membuat laporan polisi, Senin (24/2/2014) sore.

Menurut Edi, dokumen yang dibawa kabur pelaku ditaksir sekitar Rp10 juta. Namun, dokumen itu tidak akan berarti apa-apa untuk pelaku karena bukan berupa uang tunai.

Kendati tak mengalami kerugian uang secara tunai, lanjut Edi, pelaku yang memecahkan kaca mobilnya itu membuatnya kelimpungan. Selain membuat laporan polisi, dia juga harus melapor ke pihak asuransi dan ke perusahaan yang dokumennya hilang digondol maling.

"Kerugian materi sih secara langsung tak ada. Tapi repotnya ini, sementara waktu saya untuk kerja sangat padat. Mending tadi pelaku itu minta uang langsung ke saya," kesal dia.

Satu minggu yang lalu, Senin (17/2/2014) di Fanindo Batuaji juga terjadi kasus pecah kaca mobil. Saat itu korban mengalami kerugian sekitar Rp230 juta dalam bentuk uang kas milik perusahaan tempat korban bekerja.

Entah karena kebetulan modus dan hari kejadian sama, diduga pelaku pecah kaca mobil ini dilakukan orang yang sama. Para korban pun berharap pihak kepolisian dapat mengungkap dan menangkap pelaku tersebut.

"Maunya sih pelaku tertangkap, supaya tak terulung lagi bagi orang lain," kata Edi, lagi.

Editor: Dodo