Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah Ingusan Disodomi Tetangga Sendiri
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 13-05-2011 | 16:39 WIB
sodomgomora.htm Honda-Batam

Ilustrasi - Bocah korban sodomi

Batam, batamtoday - Orang tua mana yang tidak marah apabila anak mereka dilakukan tidak senonoh oleh seseorang, apalagi hal itu dilakukan oleh orang dekat ataupun tetangga sendiri. Perlakuan tidak senonoh itupun akhirnya diikuti sang anak, dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Saeful Anwaruddin (34), warga salah satu perumahan di daerah Batam Centre terkejut ketika melihat anak lelakinya berinisial DA yang sedang bermain, tiba-tiba saja menggesek-gesaekkan kemaluannya ke bagian pantat teman bermainnya. Kejadian itu terjadi dideapan kepala mata kepalanya sendiri.

Melihat itu, sontak saja Anwar langsung menegur atas sikap yang dilakukan anaknya itu dan menanyakan mendapat pelajaran dari mana. Betapa terkejutnya Anwar, bahwa yang mengajarkan itu adalah Pak De, tetangga depan rumah korban dan membuat Anwar marah dan naik pitam karena Pak De juga telah mensodomi anak lelaki kesayangannya itu.

Menurut keterangan DA kepada orang tuanya, Rabu, 11 Mei 2011, Pak De pernah melakukan hal senonoh kepada dirinya sekitar seminggu yang lalu. Waktu itu Pak De menyuruh bocoh usia 4,9 tahun itu untuk membuka celananya, setelah itu lelaki paruhbaya langsung memasukkan kemaluannya ke anus korban.

Tidak ingin sesuatu terjadi kepada sang anak, Anwar langsung membawa korban untuk dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Awal Bross (RSB). Namun hasil pemeriksaan visum dokter berkata lain, terjadi luka robek pada anus korban yang disebabkan oleh benda tumpul.

Selain itu, korban juga sering mengeluh pada bagian anus dan saat tidur malam korban juga sering terjaga karena trauma terhadap kejadian yang menimpanya. Atas perlakuan yang tidak senonoh itu akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian ke Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang).

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Iptu Yulianti Asril membenarkan bahwa kejadian tersebut telah menimpa kepada korban dan mengatakan akan menindaklanjuti kasusnya.

"Berkas sudah di atas meja saya, secepatnya akan kita periksa dan tindak lanjuti kasusnya," jawab Yulianti singkat.