Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Dibawa ke Jakarta, 2 Pelajar Sukabumi Dijanjikan Kerja Karaoke
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 22-02-2014 | 15:07 WIB
trafficking_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Salah seorang pelajar Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban trafficking di Batam, Am (15), mengaku dijanjikan sebagai pekerja karaoke di salah satu tempat hiburan di Batam oleh mucikari yang membawanya.

Sebelum dibawa ke Batam, dia bersama Al (14), korban lainnya sempat dibawa ke Jakarta untuk dipekerjakan di sebuah Karaoke. Namun karena tak sesuai dengan kemauan mereka, akhirnya keduanya minta dipekerjakan di Batam.

"Ada yang bilang kalau di Batam gajinya besar, jadi kami berdua minta dibawa ke Batam," kata Am di Mapolsek Lubuk Baja, Sabtu (22/2/2014).

Keduanya kabur dari Sukabumi pada Selasa (18/2/2014) lalu dan dibawa oleh seorang anak buah mucikari pria berinisial S, pemilik salah satu karaoke di Batam. Keduanya diberikan tiket pesawat dari Jakarta menuju Batam.

Sampai di Batam, mereka dijemput oleh pelaku J, anak buah mucikari merangkap kasir. Keduanya lalu dibawa karaoke yang berada di bilangan Nagoya.

"Kami dibawa ke karaoke di daerah Nagoya. Sorenya kami malah disuruh untuk melayani tamu orang Singapura dan dibawa ke hotel," jelas Am.

Kedua korban dipaksa untuk melayani tamu dari Singpura. "Tamunya orang Singapura, apek-apek sudah tua. Kami harus melayani mereka dan melakukan hubungan seks. Sementara kami tak menerima sepeserpun uang dari yang kami lakukan," kata dia.

Am, mengaku mau kabur dari Sukabumi ke Batam karena sudah bosan sekolah. Rencananya mau kerja, tapi berujung dipekerjakan sebagai PSK. Am sendiri masih berstatus pelajar kelas satu SMK, sedang Al, masih duduk di kelas tiga salah satu SMP di Sukabumi.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan pihaknya hanya memback-up dan melakukan pengungkapan kasus trafficking ini, sementara proses hukumnya akan dilimpahkan ke Polres Sukabumi.

"Kami hanya melakukan penangkapan dan memback-up di Batam, sedangkan penanganan kasusnya ditangani Polres Sukabumi. Sore ini mereka akan dijemput anggota Polres Sukabumi," kata Aris.

Editor: Dodo