Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditabrak Minibus, Dua Siswi SMP Pelita Harapan Batam Kritis
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 21-02-2014 | 13:59 WIB
salah satu korban.jpg Honda-Batam
Salah satu siswi SMP Pelita Harapan Batam yang menjadi korban saat dirawat di IGD RSUD Embung Fatimah. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelajar yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Batam bertambah. Dua siswa Sekolah Permata Harapan Batam, Diana dan Dilla, harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah Batam akibat ditabrak angkutan umum berupa minibus  jurusan Tanjunguncang - Jodoh di Simpang Polsek Batuaji, Jumat (21/2/2014) sekitar pukul 12.00 WIB.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, minibus yang saat itu membawa seorang penumpang melaju dari arah Tanjunguncang. Tepat di Simpang Polsek Batuaji, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat melaju dari arah berlawanan.

 "Korban itu ingni belok ke arah Polsek Batuaji, sementara angkot itu sudah melaju lumayan kencang dari arah Tanjunguncang. Mungkin tak sempat ngerem akhirnya nabrak," kata salah seorang warga yang menjadi saksi mata kepada BATAMTODAY.COM di lokasi.

Setelah kejadian, lanjut warga yang enggan namanya ditulis itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh tiga anggota Polsek Batuaji. Tak hanya korban, sopir angkot bernama Saut Ronal Lumban Gaol juga turut diamankan.

Sementara itu, Saut yang ditemui di RSUD, mengakui telah menabrak dua orang anak sekolah. Namun dia membantah menabrak kedua anak sekolah karena melaju kencang.

"Mana ada saya kencang, paling lari 60 km per jam. Kalau kencang mereka sudah jauh terseret. Ini buktinya dekat saja," kilah dia.

Della maupun Diana yang sedang menjalani perawatan medis belum bisa dimintai keterangan. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka-luka.

Tak lama kedua korban masuk ke IGD, polisi yang membawa mereka menghubungi pihak keluarga. Sekitar pukul 13.15 WIB keluarga kedua korban tiba dan melihat kondisi anaknya sedang ditangani petugas medis.

Diketahui, kedua korban masih duduk di bangku kelas VII SMP Permata Harapan di Simpang Base Camp. Diketahui juga Della merupakan warga Graha Mas daerah Marina dan Diana warga Villa Mukakuning daerah Sagulung. (*)

Editor: Roelan