Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wamendikbud Minta Orang Tua Jangan Cuma Amini Kebijakan Sekolah
Oleh : Habibi
Selasa | 18-02-2014 | 08:07 WIB
musliar_kasim_di_batam.JPG Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim (paling kiri), saat berkunjung ke Batam, hari Minggu lalu. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali murid hendaknya berpikir dan bertindak cerdas dalam mengawal kebijakan sekolah. Sikap "angguk-angguk saja" yang biasanya dilakukan oleh wali murid jika ada permintaan dari pihak sekolah dianggap tidak baik.

"Mari menjadi wali murid yang tanggap dan cerdas. Jadi, tidak hanya siswa saja yang harus tahu perkembangan, melainkan orang tua yang harusnya lebih tahu tentang perkembangan," kata Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan, dalam wawancara khusus dengan BATAMTODAY.COM, di Batam, Minggu (16/2/2014).

Mantan Rektor Universitas Andalas tersebut mencontohkan, wali murid harus tahu secara umum tentang bantuan untuk siswa dan bantuan operasional sekolah (BOS), kegunaan dan fungsi kedua bantuan tersebut. Dengan demikian, jika ada sesuatu hal negatif atau kecurangan yang dilakukan oleh pihak sekolah, maka hal itu bisa dilaporkan ke dinas pendidikan ataupun bisa disanggah. 

"Misalnya, bantuan untuk siswa miskin, eh, kepala sekolah meminta kepada wali murid agar dana itu dipergunakan untuk membeli genset atau membangun pagar. Kebanyakan orang tua hanya mengangguk-angguk saja, tapi di luar menggerutu. Itu tidak bagus, karena kondisi seperti itu dua-duanya salah, yang meminta salah dan yang menyetujui salah. BSM tetaplah BSM dan BOS tetaplah BOS, jangan disamakan apalagi dialihfungsikan," terang Musliar. 

Menurutnya, jika kondisinya seperti itu dan orang tua sudah mengetahu tentang fungsi setiap bantuan yang diberikan, maka orang tua dapat menyanggah kebijakan pihak sekolah karena hal itu merupakan tindakan yang salah. 

"Jadi, mulai sekarang jangan mengangguk-angguk saja. Cobalah untuk menjadi wali murid yang cerdas sehingga segala permasalahan anak di sekolah dapat diatasi dengan bijaksana," ujar Musliar. (*)

Editor: Roelan