Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saham Tambang Jadi Bulan-bulanan Investor

IHSG Kembali Terjengkang, Minus 29.432 Poin Ke Level 3,808.710
Oleh : sumantri
Kamis | 12-05-2011 | 16:34 WIB
IHSG_12052011_sesi_II.png Honda-Batam

Grafik IHSG pada penutupan perdagangan sesi II Kamis 12 Mei 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 29 poin akibat penurunan harga komoditas dunia yang berpotensi menurunkan pendapatan emiten. Saham tambang dan bank menjadi bulan-bulanan investor, sepanjang perdagangan sesi II Kamis, 12 Mei 2011. Demikian keterbukaan informasi bursa IDX merespon keingintahuan pewarta ekonomi pada penutupan perdagangan sesi II.

"Indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau pada perdagangan hari ini dan sempat tinggalkan level 3.800 ke posisi terendahnya di 3.795,550. Profit taking di saham-saham unggulan membuat IHSG sulit bergerak ke atas. Menutup perdagangan, IHSG kehilangan 29,432 poin (0,77%) ke level 3.808,710. Sementara Indeks LQ 45 ambruk 8,227 poin (1,19%) ke level 678,193," papar Johan Effendi, dari Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, seperti merujuk pada keterbukaan informasi IDX Kamis Sore. 

Koreksi terbanyak diderita sektor tambang dan finansial, setelah saham-saham batubara dan bank menjadi bulan-bulanan investor. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 150.766 kali pada volume 11,715 miliar lembar saham senilai Rp 4,939 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 142 saham turun, dan 94 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) tipis senilai Rp 36,674 miliar di seluruh pasar.

Bursa China masih mampu menahan laju koreksinya meski telah jatuh ke level terendahnya dalam 3 bulan menyusul merosotnya sejumlah komoditas yang mengakibatkan kekhawatiran terhadap menurunnya laba sejumlah produsen. Kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore ini juga rata-rata mengalami penurunan tajam seperti Indeks Komposit Shanghai (Cina ) turun tipis 10,24 poin (0,36%) ke level 2.873,18, Indeks Hang Seng (Hongkong) turun 218,04 poin (0,94%) ke level 23.073,76, Indeks Nikkei 225 (Jepang) anjlok 147,61 poin (1,50%) ke level 9.716,65 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) juga ambruk 43,23 poin (1,36%) ke level 3.133,95.

Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing di pasar spot valas antar bank berada di level Rp8,538.00 per dolar Amerika. Sedangkan harga emas dibursa NYMEX berada di level 1489.60 dolar Amerika per Troy Ounce dan harga minyak mentah di pasar international berada di level 97,07 dolar Amerika per Barrel.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers diantaranya saham-saham berkode Emiten MBAI yang naik 1600 poin ke level Rp20.100, INDS yang juga naik 875 poin ke level Rp5.700 dan SMAR yang juga naik 400 poin ke level Rp6.000.

Sementara itu saham-saham yang masuk dalam jajaran Top Lossers adalah ASII turun 1100 poin ke level Rp58.150, PTRO turun 1000 poin ke level Rp36.000 dan ITMG turun 900 ke level Rp46.600.