Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Masalah Atas Penamaan KRI Usman Harun
Oleh : Gokli
Sabtu | 08-02-2014 | 17:01 WIB
djoko suyanto.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Djoko Suyanto.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Djoko Suyanto menegaskan tak ada masalah dengan penamaan KRI Usman Harun. Bahkan protes Singapura atas penamaan kapal tersebut tak perlu direpotkan.

"Apa Pemerintah ada masalah, kita tak masalah dengan itu," kata Djoko, Sabtu (8/2/2014) siang pada acara peluncuran KN Kuda Laut 4803 milik Bakorkamla di Batam.

Lebih lanjut, Djoko menegaskan penamaan KRI Usman Harun tak ada masalah. Bahkan, dia balik menanyakan wartakan apa ada masalah dengan penamaan tersebut.

"Loh kamu ada ada masalah. Kamu ada masalah nggak?," tanya balik Djoko kepada wartawan.

Mengenai penempatan wilayah operasi KRI Usman Harun, kata Djoko tergantung Angkatan Laut yang menentukannya. Sebab, hal itu merupakan kebijakan starategis Angkatan Laut, bukan ranahnya Menko Polhukam. Entah nanti akan ditempatkan di Armabar maupun Armatim.

"Kalau teman-teman wartawan tak ada masalah, tak perlu ditanyakan, itu aja kok direpotkan," katanya.

Seperti diketahui, kapal jenis frigat buatan Inggris ini menimbulkan protes Singapura karena dinamai dengan nama dua mantan prajurit marinir yang meninggal di Singapura akibat hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah setempat tahun 1965.

Menamai KRI dengan nama kedua marinir itu menurut Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam dalam pernyataan tertulisnya Rabu (5/2/2014) malam, akan mengorek kembali luka lama warga Singapura, "terutama keluarga para korban". Demikian ditulis oleh BBC.

Editor: Dodo