Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Sekupang Batam Belum Berhasil Ungkap Kasus 'Taksi Cabul'
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 01-02-2014 | 16:18 WIB
Sekupang-20140201-01002.jpg Honda-Batam
Mapolsek Sekupang, Batam. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudah sepekan berlalu, jajaran Polsek Sekupang belum berhasil mengungkap kasus pencabulan terhadap GI, siswi salah satu SMP di Batam, oleh sopir taksi pelat kuning. Padahal, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku seperti yang diungkapkan korban GI.

Polsek Sekupang sendiri bukan tak berusaha. Hanya saja, upaya pencarian pelaku bejat itu belum membuahkan hasil.

Sebenarnya, tiga hari lalu polisi sempat mengamankan seorang sopir yang juga pemilik taksi yang dicurigai, di daerah Batuaji.

"Kami langsung bawa sopir yang sekaligus pemilik taksi. Begitu sampai di Mapolsek, kami juga kontak keluarga korban supaya datang ke Mapolsek saat itu juga untuk memastikan apakah sopir yang kami bawa ini pelakunya," ujar Kanitreskrim Polsek Sekupang, Iptu Tommy Palayukan, Sabtu (1/2/2014).

Namun, sopir yang telah diamankan itu, menurut korban, bukan pelakunya meskipun membenarkan jika mobil itu adalah taksi yang digunakan oleh pelaku.

"Korban bilang bukan dia. Namun saat ditunjukkan mobil beserta pelat nomornya, dia bilang iya itu mobilnya. Makanya kami harus tetap fokus pada pencarian pelaku pemerkosa siswi SMP ini," ujar Tommy.

Sebelumnya, personel Polsek Sekupang sudah disebar untuk melakukan pencarian terhadap pencabul ini. Polisi juga menyambangi pangkalan taksi di Sekupang dan Tiban.

"Anggota sudah kami kerahkan semua untuk mencari informasi keberadaan pemerkosa itu di mana pun berada," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry.

Pihaknya juga berusaha berkoordinasi dengan para koordinator sopir taksi untuk bekerja sama dalam melakukan pencarian pemerkosa salah satu siswi SMP yang dilakukan di tempat pemakaman umum Seitemiang itu.

Sementara korban GI saat ini memilih tinggal di tempat kakak kandungnya daerah Tiban, Sekupang. Gi juga untuk sementara tidak bersekolah karena masih trauma dengan kejadian yang telah menimpanya. (*)

Editor: Roelan