BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam segera melakukan penertiban terhadap taksi, terutama yang tak resmi, menyusul adanya aksi pencabulan terhadap siswi SMP yang dilakukan oleh pengemudi moda transportasi itu.

"Kita akan tertipkan taksi-taksi itu, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa, agar masyarakat Kota Batam tidak perlu takut akan menumpangi taksi, kalau taksi gelap sudah diberantas," ujar Rudi kepada BATAMTODAY.COM kemarin

Rudi mengimbau kepada seluruh taksi yang beroperasi di Kota Batam agar melakukan uji kendaraan. Penggunaan kaca film yang gelap juga dilarang.

"Namanya taksi tidak boleh ada kaca filem berwarna gelap, sehingga taksi tembus pandang agar orang bisa melihat ada aktifitas apa didalam taksi tersebut," katanya.

Hal itu juga Rudi akan menggelar rapat oleh Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan atau yang bergerak menangani kendaraan angkutan umum tersebut.

"Hari ini kita akan rapat, secepatnya kita akan tertibkan taksi-taksi yang meresahkan masyarakat Kota Batam," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Batam berinisial GI, menjadi korban pencabulan sopir taksi berpelat kuning di tempat pemakam umum (TPU) Temiang, Batuaji.

Aksi bejat sopir taksi yang belum diketahui identitasnya itu terbilang nekat karena dilakukan pada pagi hari. Kasus pencabulan ini telah dilaporkan ke Polsek Sekupang.

Editor: Dodo