Gelombang Tinggi Masih Hantui Sejumlah Wilayah di Kepri

Diperkirakan Masuk Musim Kemarau Mulai Februari

Gelombang Tinggi Masih Hantui Sejumlah Wilayah di Kepri

Oleh : Agus Hariyanto

Kamis | 23-01-2014 | 18:25 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jadwal pelayaran di sejumlah Kepulauan Riau (Kepri) hingga akhir bulan ini diperkirakan masih akan terganggu. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprakirakan gelombang tinggi dan cuaca ekstrem masih menghantui sejumlah perairan.

"Hingga saat ini hingga akhir bulan untuk jadwal pelayaran di Kepri jelas bakal tergangu karena gelombang dan cuaca buruk," kata Hartanto, Kepala BMKG Tanjungpinang, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (23/1/2014).

Hartanto memaparkan, cuaca ekstrim dan gelombang tinggi masih menghantui kawasan perairan Kepulauan Anambas dan Natuna. Gelombang di perairan tersebut bisa mencapai 4 - 6 meter, ditambah kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.

Sementara untuk kawasan Letung dan Tambelan, ketinggian gelombang bisa mencapai 3 - 4 meter, dengan kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.

Sedangkan di kawasan Kabupaten Lingga, ketinggian gelombang dapat mencapai 2 - 3 meter, dengan kecepatan angin mencapai 20 - 30 kilometer per jam.

"Untuk Tanjungpinang dan Batam pula sebenarnya relatif aman. Namun jika cuaca buruk dan disertai hujan, ketinggian gelombang bisa mencapai 50 cm - 1 meter dengan kecepatan angin mencapai 20 kilometer per jam," terangnya.

Hartanto menambahkan, cuaca buruk akan berakhir pada akhir bulan dan bulan Febuari karena di wilayah Kepri akan memasuki musim kemarau. (*)

Editor: Roelan