BATAMTODAY.COM, Batam - Kebutuhan buah jeruk mandarin di Batam untuk perayaan hari raya Imlek di Batam sangat mencukupi. Hal itu dilihat dari kuota impor bulan ini yang mencapai 100 ton.

Disampaikan Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, untuk bulan ini buah jeruk mandarin yang masuk ke Batam sebanyak 100 ton melalui empat importir hortikultura.

"Jadi untuk kebutuhan Imlek saya rasa sangat mencukupi," kata Ilham kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (23/1/2014).

"Kalau total kuota impor jeruk mandarin dari China ke Batam periode 1 Januari hingga 30 Juni 2014 sebanyak 712 ton," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, periode 1 Januari hingga 30 Juni 2014, BP Batam mendapatkan quota impor produk hortikultura ke Batam sebanyak 7.140 ton.

Tri Novianta Putra, Direktur Lalulintas Barang BP Batam, menambahkan, produk hortikultura yang diimpor yakni buah anggur segar dari Afrika Selatan dan Australia, apel dari Cina dan Amerika Serikat.

Selain itu, bawang bombai segar untuk konsumsi diimpor dari Selandia Baru dan China, buah jeruk mandarin dari China, kentang segar dan dingin untuk konsumsi dari China dan Bangladesh, lengkeng dari Thailand, jeruk segar serta wortel dari China.

"Untuk periode Juni sampai Desember 2013, quota impor ke Batam 1.180 ton, periode enam bulan kedepan menjadi 7.140 ton," kata Tri, Kamis (9/1/2014).

Dijelaskan Tri, untuk periode kali ini, ada sepuluh perusahaan importir yang memiliki izin impor holtikultura ke Batam. Bertambah dari periode sebelumnya yang hanya satu perusahaan pemilik izin impor produk holtikultura.

Editor: Dodo