Ternyata, Tamban Jadi Patokan Fluktuasi Harga Ikan di Tanjungpinang

Ternyata, Tamban Jadi Patokan Fluktuasi Harga Ikan di Tanjungpinang

Oleh : Habibi

Rabu | 22-01-2014 | 15:20 WIB

Suasana Pasar Ikan Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah ibu rumah tangga di Tanjungpinang punya cara unik untuk "mengira-ngira" harga ikan di pasaran. Ikan tamban, spesies yang digemari banyak kalangan, ternyata bisa menjadi patokan.

Jika harga tamban rendah, berarti harga ikan lainnya juga sedang rendah. Demikian juga sebaliknya.

Cara ini juga diakui Marwan, pedagang ikan di Pasar Ikan Pelantar KUD Tanjungpinang. Dia mengatakan, harga tamban saat ini sedang tinggi, yakni mencapai Rp15 ribu per kilogram.

"(Harga) tamban biasanya hanya Rp5.000 per kilonya, sekarang sudah Rp15 ribu. Berarti (harganya) naik, dan harga ikan lainnya juga naik. Selikur saja harga pagi mau Rp25 ribu biasanya, udang seratus ribu lebih, dan sotong mau lima puluh ribuan," kata Marwan kepada BATAMTODAY.COM, di Pelantar KUD Tanjungpinang, Rabu (22/1/2014).

Menurutnya, cuaca ekstrem hingga menyebabkan gelombang tinggi menjadi penyebab naiknya harga ikan. Pada hari biasa, harga ikan selikur hanya berkisar antara Rp10 - 15 ribu per kilogram, sedangkan udang hanya Rp30 - 80 ribu per kg. Sedangkan sotong (cumi-cumi) hanya belasan ribu rupiah per kg.

Namun dikarenakan kegiatan nelayan dalam mencari ikan terhambat akibat gelombang kuat, maka ikan pun langka dan tidak banyak yang beredar di pasaran.

"Untuk ikan yang tersedia hanya yang biasanya dibeli masyarakat, seperti ikan selikur, ikan tamban, ikan tongkol, ikan karang cuma sikit, sotong, dan udang sajalah yang ada sekarang. Ikan besar pun stoknya sedikit. Selar juga sedikit stoknya. Memang susah sekarang, mungkin habis Hari Raya Cinalah baru ada ikan karena gelombang mulai stabil," terang Marwan.

Pantauan di pasar, ikan keberuntungan masyarakat Tionghoa, yaitu ikan dingkis mulai muncul di pasaran. Jika dibandingkan saat hari-H nanti, harga ikan dingkis saat ini masih murah. Anak ikan dingkis yang seukuran dua jari harganya Rp15 ribu per kg, sedangkan yang agak besar Rp25 - 30 ribu per kg. (*)

Editor: Roelan

TERKINI
POPULER

Hadiri Raker IKA UNRI, Gubernur Ansar Ajak Berkontribusi Majukan Provinsi Kepri

Tantangan Kemajuan Industri Makanan Serta Dampak Gangguan Ginjal Bagi Anak

Pemprov Beri Bantuan Pendidikan Hingga Pembangunan Infrastruktur Rp 31 M untuk Masyarakat Bintan

WhatsApp Uji Fitur Pilih Foto dari Album untuk Berbagi

Ansar Serahkan Bantuan Rp 29,6 Miliar untuk 3 Kecamatan di Kabupaten Bintan

Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Termasuk Kapuspen TNI dan Kadispenad

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Progres Pembangunan Fly Over Sei Ladi Batam Capai 45 Persen

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

KKP Sukses Tingkatkan Pendapatan Pembudidaya di Semester I-2024

Menparekraf Harapkan Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf Indonesia

PB PASI Apresiasi Telkom dalam Penyiapan Event Digiland Run 2024