BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah bus antar jemput anak sekolah terbalik di Simpang Frengky, Batam Center, Senin (20/1/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibatnya, dua dari lima penumpang yang merupakan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar terluka parah. Kini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bross.

Selain dua anak SD yang terluka, belakangan diketahui sopir bus angkutan itu juga ikut terluka. Namun, luka yang diderita sopir bernama Tias hanya luka ringan. Sementara dua anak SD itu menderita luka yang cukup serius.

Menurut Tias, bus yang dia kendarai itu terjatuh akibat nambrak pengendendara motor yang nekat terobos lampu merah. Saat itu, Tias dan lima penumpangnya melaju dari arah Simpang Kara menuju Simpang Mesjid Raya.

"Tiba-tiba pengendara motor itu terobos lampu merah, saya sudah mencoba ngelak tapi tetap juga kena. Kami jatuh dan pengendara motor itu pun ikut jatuh," kata dia.

Pengendara motor, kata Tias, nekat menerobos lampu merah dari arah simpang Frengky menuju Sungai Panas. Pria yang menerebos lampu merah itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

"Saya tak bisa ingat semua kejadiannya. Begitu saya sadar, penumpang dan pengendara motor itu saya bawa ke rumah sakit ini (Awal Bros) dengan menumpang mobil lain," aku dia.

Salah satu korban penumpang bus, Cika siswa SD 002 Sungai Panas yang masih duduk dibangku kelas IV terlihat terbaring lemas di tempat tidur. Kondisinya cukup memprihatinkan, tangan kanannya tampak tak berdaya. Sedangkan korban satunya lagi disebut siswi SD 001 dalam perwatan pihak medis.

Ibu kandung Cika bernama Evi, kepada BATAMTODAY.COM, mengaku baru mengetahui anaknya terluka setelah masuk rumah sakit. Mengenai kejadian sebenarnya, sampai saat ini belum dia ketahui.

"Saya hanya bisa berdoa anak saya ini cepat sembuh. Saya tak tahu kejadiannya seperti apa, cuman kata sopir bus itu karena ngelak pengendara motor lantas jatuh," ungkap wanita asal Sumatera Barat itu.

Tak ada keterangan yang sempat didapat dari Cika. Sebab, perawat langsung membawanya ke ruang scanning untuk menjalani pemeriksaan.

Editor: Dodo