Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mabuk Lem, Pengamen Ngamuk di Nagoya
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 09-05-2011 | 16:29 WIB

Batam, batamtoday - Ucok Purba (24), warga rumah liar depan Pelabuhan Domestik Sekupang harus berurusan dengan pihak kepolisian, akibat mabuk lem dan membuat keributan di Rumah Makan Yos Nagoya, Batam, Senin, 9 Mei 2011.

Menurut keterangan Yoshua, pemilik rumah makan kepada wartawan kejadian berawal ketika pelaku yang sedang mabuk lem ini tiba-tiba datang ke tempat usahanya itu, sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan kondisi sempoyongan, langsung mengamen dan meminta uang secara paksa kepada para pengunjung sehingga membuat suasana menjadi tidak nyaman.

"Waktu ditegur baik-baik agar tidak melakukan itu, pelaku malah marah-marah," kata Yoshua kepada wartawan di Mapolsekta Lubuk Baja.

Yoshua menambahkan, pelaku malah balik marah-marah ketika ditegur untuk meninggalkan tempat usahanya itu, bahkan pelaku terus mengeluarkan kata-kata kotor saat keluar rumah makan karena tidak terima atas teguran yang disampaikan korban.

"Saat akan keluar dia (pelaku, red) sempat meminta uang sebesar Rp10 ribu, tapi saya tidak memberinya," lanjut Yoshua.

Namun sepuluh menit berselang, tiba-tiba pelaku datang dan melempar kaca rumah makan dengan menggunakan broti. Tidak puas dengan itu, pelaku juga memukul Yoshua dengan menggunakan kayu. Akibatnya Yoshua mengalami luka pada bagian tubuh dan kepalanya, usai melakukan pemukulan dan pengrusakan pelaku langsung meninggalkan tempat tersebut.

Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian setelah korban menghubungi pihak Polsek Lubuk Baja. Saat diamankan pelaku sedang duduk-duduk di halte di depan Pusat Perbelanjaan Nagoya Hill dengan kondisi setengah sadar karena mabuk lem.

Akibat ulahnya itu, pelaku harus mendekam di sel tahanan Polsekta Lubuk Baja.