Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Pedagang Sayur Dibacok Sopir Taksi di Baloi Kolam
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 16-01-2014 | 12:15 WIB
bacok_baloi_kolam.jpg Honda-Batam
Heri menunjukan foto kondisi adiknya Nasirman usai dibacok sopir taksi di Ruli Baloi Kolam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sungguh tragis nasib yang dialami Nasirman (37), pedagang sayur yang tinggal di Ruli Baloi Kolam. Hanya karena mematok lahan miliknya dia malah dibacok tetangga sendiri, Selasa (31/12/2013) lalu.

"Pelaku pembacokan adalah tetangganya sendiri, namanya saya lupa, tapi biasa dipanggil dengan sebutan bapak Sandi," kata Eriko, kerabat korban yang ditemui di Mapolsek Batam Kota, Kamis (16/1/2013).

Eriko menjelaskan, peristiwa naas itu dialami keluarganya usai mematok lahan atas tanah yang dibelinya di ruli Baloi Kolam. Merasa tanah adalah miliknya, Nasirman mematok lahan itu agar jelas bahwa lahan tersebut adalah miliknya.

Langkah Nasirman mematok lahannya, membuat kesal tetangga sebelah rumahnya dan mengamuk lalu mengejar Dewi, istri korban yang kebetulan berada di luar rumah. "Pelaku mengejar istri korban dengan kayu, istri korban ketakutan dan berlari ke dalam rumah. Sementara pelaku kembali ke rumahnya untuk mengambil parang," jelas Eriko lagi.

Dewi kemudian melaporkan ini kepada suaminya yang sedang tidur, Nasirman lalu keluar rumah sambil menggendong anaknya. Saat keluar rumah, Nasirman langsung dikejar pelaku dengan parang.

Mengetahui dirinya terancam, Nasirman melepaskan anaknya dari gendongan, dan malangnya dia tak sempat mengelak saat tebasan parang pelaku bersarang di bagian perutnya atau tepatnya pada bagian di bawah pusar.

"Luka bacok itu hampir mengenai usus, korban harus mendapatkan sebanyak 16 jahitan dan dirawat di RS Budi Kemuliaan," ujar Enriko.

Peristiwa pembacokan ini dilaporkan pihak keluarga ke Mapolsek Batam Kota pada saat itu juga, namun hingga kini setelah dua pekan berlalu pelaku belum juga ditahan polisi. Padahal keluarga selalu menanti proses penanganan kasus ini.

"Sampai sekarang pelaku belum ditahan, kata anggota polisi yang menangani pelaku belum ditemukan. Padahal pelaku ada di kediamannya, kami sendiri bingung tentang penanganan kasus ini," keluhnya.

Pihak pelaku sempat meminta kepada korban agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun sampai kini tak kunjung ada itikad baik dari pelaku sama seperti dengan penanganan kasus yang ditangani aparat kepolisian.

"Kami kecewa dengan kinerja polisi, jangan karena kami orang susah jadi harus dipermainkan seperti ini. Bagaimana penegakan hukum di negara kita kalau aparat penegak hukum seperti ini," kata Enriko dengan nada kesal.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran kepada pelaku namun hingga kini masih belum ditemukan.

"Pelaku masih terus kami buru, anggota di lapangan masih melakukan pengejaran. Kami sudah datangi kediamannya, tapi pelaku tak ada di tempat," kata Suherman Zein.

Pelaku adalah tetangga korban, lanjutnya, sehari-harinya bekerja sebagai sopir taksi dan sampai kini tak kunjung kembali ke kediamannya di ruli Baloi Kolam. "Kasus ini atensi Polsek Batam Kota, kami terus memburu pelaku. Pemeriksaan saksi-saksi sudah lengkap dan kasusnya dalam pengembangan untuk memburu pelaku," ujarnya mengakhiri.

Editor: Dodo