BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PMP-KUKM) Kota Batam sejak Januari 2014 sudah menerima 14 proposal permohonan peminjaman dana bergulir dari masyarakat.

Kepala Dinas PMP-KUMK Pebrialin saat ditemui BATAMTODAY.COM mengatakan sudah ada pengajuan proposal yang masuk kebanyakan proposal yang masuk itu dari sektor usaha contohnya sembako, salon, bengkel dan usaha menjahit.

"Kebanyakan proposal yang akan meminjam dana bergulir datang dari UMKM," kata Pebrialin, Kamis (16/1/2014).

Diketahui untuk tahun 2014 ini Dinas PMP-KUKM akan menyalurkan dana bergulir sebesar Rp12,7 miliar kepada nasabah. Saat ini, menurut, Pebrialin 14 proposal yang masuk dan akan peminjaman dana bergulir itu masih dalam daftar pengecekan di lapangan.

Pasalnya proposal mereka diterima untuk kategori usaha mikro akan diberikan pinjaman melalui program dana bergulir paling tinggi sebesar Rp50 juta sedangkan usaha kecil Rp150 juta dan untuk jenis koperasi sebesar Rp200 juta

"Sekarang staf kami masih mengecek proposalnya dan melakukan survei di lapangan selanjutnya pengajuan proposal hingga penyaluran paling lama satu minggu sementara penyalurannya tetap dari bank Riau Kepri," ujarnya.

Untuk persyaratan peminjaman dana bergulir, Pebrialin menambahkan aturan yang ditetapkan dinas belum berubah seperti tahun sebelumnya. Beberapa persyaratan tersebut misalnya mengharuskan pemohon memiliki kegiatan usaha dan memiliki agunan atas permohonan peminjaman dananya.

"Tahun 2014 ini kami menyalurkan Rp12,7 miliar dana bergulir tahun lalu sebanyak Rp9,1 miliar. Sistim yang kami gunakan mengikuti pola perbankan pengembalian dana dari nasabah akan masuk kembali menjadi dana bergulir di tahun berikutnya," pungkasnya.

Editor: Dodo