Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengiriman TKI Ilegal Lewat Pelabuhan Tikus

TKI Ilegal, Lebih Banyak yang Dikrim Daripada yang Dipulangkan
Oleh : Ali/TN
Senin | 09-05-2011 | 12:01 WIB

Batam, batamtoday - Mabes Polri mengakui, selain Kalimantan Barat , Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara,  Kepulauan Riau (Kepri) juga termasuk wilayah terbesar melakukan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara illegal lewat pintu pelabuhan rakyat atau pelabuhan tikus.

Demikian diungkap Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Imam Sudarjo, saat Sosialisasi Manajemen Penangganan People Smuggling Atau Imgran Legal dan Hukum Traffickng In Person atau Perdagangan Manusia di i Hotel, Senin, 9 Mei 2011.

"Karenanya, kita lakukan sosialisasi ini untuk melakukan pencegahan bekerjasama dengan instansi terkait," ujar Imam Sudarjo kepada wartawan.

Jendral bintang tiga ini juga mengakui bahwa, selama ini, jauh lebih banyak pengiriman dari pada pemulangan TKI ilegal lewat pintu pelabuhan tikus. Sementara itu, peralatan sindikat pengiriman TKI ilegal saat ini jauh lebih canggih dari pada peralatan yang dimiliki Polri, aku Imam.

"Ya maka dari itu, bersama instansi terkait kita harus lebih meningkatkan pengamanan di perbatasan untuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," terang Imam Sudarjo.

Selain bekerjasama dengan Instansi terkait, Iman Sudarjo juga mengatakan membangun kerjasama dengan masyarakat bawah, terutama di kawasan pulau terpencil, dan program tersebut termasuk bagian dari program Mabes Polri untuk pencegahan pengiriman TKI ilegal ke luar negeri.