Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Berencana Terapkan Sistem Parkir Per Jam
Oleh : Agus Haryanto
Rabu | 15-01-2014 | 09:08 WIB
Screen_20140115_08241.jpg Honda-Batam
Kendaraan roda dua yang diparkir di Kawasan Tertib Lalu Lilntas Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana akan menerapkan sistem pembayaran parkir per jam di kawasan kota tua, yang telah ditetapkan sebagai kawasan lalu lintas.

"Sudah waktunya kita berbenah. Parkir di kawasan tertib lalu lintas harus menggunakan
waktu agar para pemilik kendaraan paham tidak seenaknya berlama-lama memarkirkan kendaraannya, dan pentingnya saling berbagi tempat parkir untuk yang lain," kata Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat mengunjungi Pasar Tanjungpinang, belum lama ini.

Wacana itu muncul karena lahan parkir di kota tua terbatas. Sehingga, masyarakat yang benar-benar membutuhkan lahan parkir karena suatu keperluan penting, bisa memarkirkan kendaraannya. 

Dia mencontohkan, sejumlah warga yang sering ke luar daerah selalu memarkirkan kendaraannya di parkiran umum hingga berhari-hari. "Jadi, yang butuh tempat parkir karena perlu ke pasar, menjadi tak mendapat tempat (parkir)," ujar Lis.

Sistem waktu yang diterapkan itu, katanya, mirip dengan yang diterapkan pada pengelolaan parkir di pelabuhan Sri Bintan Pura. 

"Kalau kendaraan roda dua ataupun roda empat yang diparkir lebih dari tiga jam, tambahan tarifnya akan dihitung per jam. Juru parkir akan diberikan karcis khusus dan menuliskan kapan kendaraan itu diparkir, sekaligus memberitahukan kepada pengguna kendaraan mengenai sistem parkir dengan waktu ini," terang Lis.

Lis berharap, dengan sistem parkir dengan waktu itu warga Tanjungpinang dapat memahami arti kawasan tertib lalu lintas yang digalakkan Korlantas Polri dan Pemko Tanjungpinang untuk menata arus lalu lintas yang lebih baik.

Meskipun masih sebatas wacana, Lis meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi terus menggagas sejumlah inovasi untuk menata lalu lintas di Tanjungpinang ke arah yang lebih baik. (*)

Editor: Roelan