BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjungpinang Encik Abdul Hajar baru saja meluncurkan program gemar membaca di sekolahnya. Dengan sekolahnya menjadi pilot project, dia mengharapkan semua sekolah juga mengikuti bahkan harusnya dari Sekolah Dasar (SD).

Program gemar membaca ini dikatakan oleh Encik, dipelajarinya dari budaya pelajar di Finlandia. Sekolah di sana mewajibkan siswanya membaca satu buku selama satu minggu. Oleh karena itu pendidikan di negara tersebut maju. Hal itulah menjadi motivasi Encik untuk memulai kebiasaan membaca ini dari siswanya agar pendidikan di Tanjungpinang lebih maju.

"Indonesia menempati peringkat 65 dari 66 negara dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan malasnya orang membaca. Program ini merupakan gebrakan yang saya harapkan bisa dilakukan oleh semua orang, dan harusnya memang sudah sejak SD hal ini dilakukan agar anak tidak lagi mencari HP atau game, tapi mencari buku," tutur Encik saat peluncuran program Gemar Membaca di sekolahnya, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Jumat (10/1/2014).

Terkait programnya, Encik mengatakan memang setiap anak akan dibiasakan untuk membawa buku kemana saja dia pergi, khususnya di sekolah. Sebab setiap minggunya akan diatur waktu dadakan untuk siswa membaca buku, sehingga dengan dadakan tersebut akan ketahuan siswa yang tidak membawa bukunya, dan jika itu dilakukan maka akan diberikan sanksi berupa pengurangan nilai.

"Ini untuk kebaikan, sanksi untuk kebaikan saya rasa tidak salah, karena sekolah merupakan tempat belajar dan mendidik anak. Diharapkan dengan dibuat kebiasaan seperti ini anak-anak kita menjadi insan yang gemar membaca dan semakin pintar dan berprestasi," tutur Encik.

Editor: Dodo