Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rekonstruksi Pembunuhan di Tanjung Sengkuang

Dendam, Ida Habisi Adik Kandung Pakai Kapak
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 09-01-2014 | 16:32 WIB
rekonstruksi_kapak.jpg Honda-Batam
Rekonstruksi pembunuhan menggunakan kapak di Tanjung Sengkuang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tersinggung dituduh selingkuh dengan istri adik kandungnya sendiri, Marta Adli Fuida alias Ida nekad menghabisi nyawa adiknya Irwansyah dengan menggunakan kapak. Kronologis pembunuhan sadis ini terekam dalam rekonstruksi yang digelar aparat kepolisian Polsek Batu Ampar, Kamis (9/1/2013) di Tanjung Sengkuang.

Dari berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap tersangka, ada sebanyak 22 adegan rekontruksi pembunuhan yang dilakukan oleh lelaki asal Jombang, Jawa Timur ini. Mulai dari pelaku mengambil kapak yang disimpannya dekat sebuah gubuk yang tak jauh dari rumahnya hingga jazad korban hendak dibawa keluarga ke rumah sakit.

Berdasarkan rekontruksi yang dilakukan polisi dan disaksikan perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, puncak peristiwa pembunuhan terlihat dari lima adegan dari total 22 adegan yang diperankan tersangka dan sejumlah saksi.

"Ada lima adegan puncak kronologis pembunuhan yang terekam dalam rekontruksi tadi," kata Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu Sonny Wibisono di lokasi kejadian.

Adegan tersebut, antara lain dua adegan dimana tersangka sempat mengurungkan niatnya membacok korban dengan menggunakan kapak, lalu di adegan berikutnya tersangka menghantam kapak tepat di leher kiri korban.

"Tersangka sempat hendak melarikan diri saat korban terbangun usai dikapak lehernya, namun dia kembali dan kemudian membacok kepala korban sebanyak dua kali pada bagian kepala atas dan depan. Ini yang terekam dalam dua adegan lainnya," terang Sonny.

Pada adegan tersangka membacok kepala korban ini adalah adegan yang menyebabkan kematian korban, lalu dia kabur setelah memastikan korban meninggal dunia dan kejadian itu diketahui pihak keluarga.

Sonny menjelaskan, dari hasil penyelidikan terungkap hanya ada satu tersangka yakni tersangka Ida, adapun motif adalah dendam karena tersangka selalu dituduh memiliki hubungan gelap atau selingkuh dengan istri adiknya itu.

Rekontruksi pembunuhan ini berlangsung sekitar satu jam, warga sekitar terlihat antusias menyaksikan adegan demi adegan yang diperankan langsung oleh tersangka.

Tersangka Ida sendiri terlihat santai memerankan setiap adegan kasus pembunuhan itu, tak sedikitpun raut penyesalan dari wajahnya, bahkan dari pengakuannya kepada polisi dia tak pernah bermimpi atau merasa dihantui atas kejadian tersebut.

Editor: Dodo